Surat bernomor 003/FPPTNI/V/2025 itu sudah dikirim ke Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR dan Setjen DPR RI pada Senin (2/6/2025).

PROHABA.CO, JAKARTA - Wacana pemakzulan atau impeachment Gibran Rakabuming Raka dari kursi Wakil Presiden atau Wapres RI terus bergulir.

Kini, Forum Purnawirawan TNI selaku pihak yang mewacanakan hal itu mendesak agar proses pemakzulan Gibran dari kursi Wapres RI dipercepat.

Bahkan, forum tersebut sudah menyurati Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI.

Permintaan pemrosesan pemakzulan Gibran tersebut tertera dalam surat tertanggal 26 Mei 2025, yang ditujukan kepada Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, dan Ketua DPR RI, Puan Maharani.

"Dengan ini, kami mengusulkan kepada MPR RI dan DPR RI untuk segera memproses pemakzulan (impeachment) terhadap Wakil Presiden berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku," demikian bunyi surat tersebut dikutip dari Tribunnews.com.

Sekretaris Forum Purnawirawan TNI, Bimo Satrio, membenarkan surat tersebut. 

Surat bernomor 003/FPPTNI/V/2025 itu sudah dikirim ke Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR dan Setjen DPR RI pada Senin (2/6/2025).

Ada empat jenderal purnawirawan TNI yang meneken atau menandatangani surat tersebut. 

Mereka adalah Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto.

Berikut sosok keempat jenderal purnawirawan TNI tersebut seperti dirangkum Tribunnews.com:

• Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi

Fachrul Razi adalah mantan Menteri Agama di Kabinet Indonesia Maju sejak 23 Oktober 2019.

Ia direshuffle oleh Presiden Jokowi dan digantikan Yaqut Cholil Qoumas pada 23 Desember 2020.

Fachrul Razi lahir di Aceh pada 26 Juli 1947.

Karier tertingginya yakni sebagai Wakil Panglima TNI pada periode 1999-2000.

Sejumlah posisi di militer pun pernah dipegang oleh jebolan Akademi Militer tahun 1970 itu.

Mulai dari Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad, Wakil Asisten Operasi KASAD, hingga Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana dan Gubernur Akademi Militer.

Selain itu, Fachrul Razi juga pernah menjabat sebagai Asisten Operasi KASUM ABRI, Kepala Staf Umum ABRI, hingga Sekjen Departemen Pertahanan.

Fachrul Razi juga termasuk dalam tim pendiri partai politik Hanura.

• Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan

Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan lahir di Bangkalan, Jawa Timur, pada 7 November 1945.

Dia ikut menandatangani surat dorongan untuk memproses pemakzulan Gibran di parlemen.

Hanafie Asnan merupakan lulusan Akabri pada tahun 1969. 

Hanafie Asnan mengawali karier sebagai militer di TNI Angkatan Udara setelah menyelesaikan pendidikan di Akabri Bagian Udara pada 1 Desember 1969.

Ia mengemban jabatan KSAU pada Juli 1998 sampai April 2002 di era Presiden BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, dan Megawati Soekarnoputri.

• Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto

Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto  lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 14 November 1948. 

Ia menyelesaikan pendidikan militernya di Akabri pada tahun 1970.

Tyasno Soedarto pernah menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro.

Pada tahun 1999, dia dipromosikan Wiranto menjadi Kepala Badan Intelijen Strategis TNI.

Setelah itu, Tyasno Soedarto menempati posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada periode 20 November 1999 hingga 9 Oktober 2000. 

• Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto

Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto lahir di Mojokerto pada 4 Juni 1951.

Ia lulus dari pendidikan militer Akabri Bagian Laut pada 1973.

Slamet Soebijanto kemudian menempuh pendidikan Alut Baru/Ops. School, Belanda, pada 1980.

Dia pernah menduduki sejumlah posisi, seperti Kasie Navi KRI Thamrin (1974), Kadep Navop KRI Rakata (1980), Kasilingstra Ditdik Seskoal (1991), dan Waasrenum TNI (2000).

Slamet Soebijanto pernah menjabat sebagai Wagub Lemhannas pada 2003. 

Kemudian, pada 18 Februari 2005 hingga 7 November 2007, ia ditunjuk sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). (*) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok 4 Jenderal Purnawirawan TNI yang Tandatangani Surat Pemakzulan Gibran ke MPR-DPR RI,

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News