“Korban jiwa nihil, pendinginan selesai dilaksanakan pukul 18.30 WIB,” jelas Iptu Endang.
Dikatakan, penyebab utama kebakaran saat ini sudah ditangani oleh Unit Inafis Polresta Banda Aceh dan Polsek Baiturrahman.
“Sementara hasil rapat koordinasi Muspika setempat, penanganan korban terdampak kebakaran untuk sementara ditampung di rumah tetangga sekitar lokasi dan Posko Kantor Keuchik Gampong Sukaramai,” pungkasnya.
Baca juga: Wali Kota Banda Aceh Janji Akan Menindak Oknum Satpol PP yang Palak Pedagang Kaki Lima
Sebelumnya empat rumah
Sebelumnya diberitakan, sempat unit rumah dan dua unit warung-kios terbakar di pemukiman padat penduduk sekitaran Perumahan Dusun PJKA, Jalan PNKA 1, Gampong Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Kamis (19/6/2025) lalu.
Dari empat unit rumah, dua di antaranya terbakar habis dan dua lainnya terbakar sebagian.
Sementara dua unit warung/kios juga terimbas kebakaran tersebut.
“Diduga disebabkan korslet listrik arus pendek,” ungkap Iptu Endang.
Kapolsek Baiturrahman itu menceritakan berdasarkan keterangan saksi, api sudah terlihat pada pukul 10.30 WIB.
Selanjutnya, 15 menit kemudian api membesar dan melalap bangunan lainnya pada pukul 10.50 WIB.
Saksi yang juga pemilik kios lontong itu, bersama beberapa orang lainnya langsung berlari menyelamatkan diri dan meminta pertolongan warga sekitar.
Api yang sudah membesar kemudian merambat ke rumah dan warung di sekitarnya.
Selanjutnya saksi menghubungi pihak Kepolisian dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Banda Aceh.
Sekitar pukul 10.45 WIB sebanyak enam unit Damkar Kota Banda Aceh dan Aceh Besar tiba untuk melakukan tindakan pemadaman di lokasi dibantu TNI/Polri dan warga sekitar.
“Enam unit damkar tiba, api berhasil dipadamkan sekira pukul 11.40 WIB dan dilakukan pendinginan,” ungkap Iptu Endang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 200 juta.