PLN dan PT MPG Sepakat Tingkatkan Komunikasi untuk Jaga Pasokan Listrik Aceh

Pertemuan ini juga diharapkan menghasilkan solusi konkret agar sistem kelistrikan Aceh bisa lebih handal, efisien, dan aman,” ungkapnya.

Baca juga: Kisah Inspiratif Delegasi PT MPG ke China, Takjub Lihat Padang Pasir Jadi Pusat Pembangkit Listrik

Ia juga menyoroti pentingnya peran PLTU 3-4 Nagan Raya, yang berkapasitas 2 x 220 MW atau total 440 MW, dalam menjaga stabilitas sistem listrik Aceh.

“Harapan kami, produksi listrik dari PLTU 3-4 dapat terus optimal sehingga PLN dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hubungan erat antara PLN dan MPG menjadi kunci keberhasilan bersama,” tegas Mundhakir.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan PLN juga mendengar langsung penjelasan teknis dari tim MPG mengenai kronologi pemadaman listrik massal (blackout) yang terjadi pada akhir September lalu. 

Insiden itu dipicu gangguan sistem transmisi di Arun–Bireuen yang berdampak berantai pada unit pembangkit, termasuk PLTU 3-4.

Pertemuan diakhiri dengan diskusi teknis seputar dinamika tegangan dan frekuensi sistem, serta komitmen bersama untuk memperkuat keandalan listrik di Aceh. 

Baca juga: Overhaul Unit 3, MPG Tekankan Keselamatan dan Bagikan Air Minum

PLN dan MPG sepakat untuk terus memperkuat komunikasi, evaluasi, dan langkah perbaikan berkelanjutan.(*)