Berita Aceh Timur

Bupati Aceh Timur Sidak Puskesmas Julok, Tanggapi Konten TikTok yang Dinilai Mengolok-olok

upati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, SHI, MSi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Julok pada Rabu (8/10/2025).

Editor: Muliadi Gani
for serambinews.com
SIDAK - Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, SHI, MSi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Julok pada Rabu (8/10/2025). Sidak ini menyusul viralnya sebuah video di akun TikTok resmi Puskesmas tersebut yang dianggap tidak etis 

PROHABA.CO, ACEH TIMUR - Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, SHI, MSi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Julok pada Rabu (8/10/2025).

Sidak ini menyusul viralnya sebuah video di akun TikTok resmi Puskesmas tersebut yang dianggap tidak etis dan bertentangan dengan arahan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur.

Dalam video yang beredar, sejumlah tenaga kesehatan tampak membuat konten yang terkesan menyindir atau mengolok-olok instruksi Bupati mengenai pelayanan publik yang ramah di fasilitas kesehatan.

Padahal, pesan utama yang selama ini disampaikan Bupati adalah agar seluruh tenaga kesehatan melayani masyarakat dengan senyum, sapa, dan sikap profesional.

“Saya kecewa dengan konten seperti itu.

Video itu tidak mencerminkan semangat pelayanan yang sedang kita dorong.

Pemerintah sedang serius memperbaiki sektor kesehatan, jadi jangan sampai ada kesan seolah-olah perintah saya hanya bahan lelucon," tegas Bupati Al-Farlaky saat berada di lokasi.

Baca juga: Bupati Al-Farlaky Menaruh Keprihatinan terhadap Pembunuhan Kurir Paket, ASN Aceh Timur Siap-Siap

Baca juga: Kebakaran Hebat Saat Subuh, 4 Rumah Warga Gampong Jawa Langsa Kota Ludes Dilalap Api

Ia menyarankan agar konten-konten yang dibuat oleh tenaga kesehatan lebih bersifat edukatif dan mencerminkan kerja nyata di lapangan, seperti aktivitas bidan desa, tutorial layanan puskesmas, atau edukasi kesehatan masyarakat.

Hal-hal seperti itu, menurutnya, jauh lebih bermanfaat dan sesuai dengan semangat pelayanan publik yang sedang dibangun di Aceh Timur.

“Yang saya maksud bukan membuat konten untuk lucu-lucuan, tapi bagaimana memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Sapa pasien dengan ramah, layani dengan ikhlas, dan bimbing pasien dengan baik.

Itu makna yang saya tekankan,” ujar Al-Farlaky.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga memberikan peringatan tegas kepada seluruh pegawai Dinas Kesehatan Aceh Timur agar menjaga etika dan profesionalisme dalam penggunaan media sosial.

Bupati berharap insiden serupa tidak terulang dan meminta seluruh tenaga kesehatan lebih bijak serta bertanggung jawab dalam bermedia sosial, demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan pemerintah.

Ia menekankan bahwa selama kepemimpinannya, sistem reward and punishment akan diberlakukan secara adil dan objektif.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved