kecelakaan di Bireuen

Tiga Kakak Beradik Kecelakaan di Bireuen, Dua Meninggal, Satu Kritis dan Ibu Nyaris Pingsan

Musibah kecelakaan lalu lintas di Peudada, Kabupaten Bireuen, Senin pagi (6/10/2025) sekitar pukul 07.30 WIB, menyisakan duka mendalam. 

Editor: Muliadi Gani
SERAMBINEWS.COM/ YUSMANDIN IDRIS
KORBAN TABRAKAN – Korban tabrakan sepeda motor dengan truk tronton di Peudada, Bireuen pada Senin (6/10/2025) pagi sekitar pukul 07.30 WIB, dirawat di RSUD Bireuen. Insiden ini menyebabkan Tiga Kakak Beradik Kecelakaan di Bireuen dua orang meninggal dunia dan satu luka berat.  

Suami Zuraida, Herman, sejak dua tahun terakhir bekerja sebagai buruh serabutan di Malaysia demi menghidupi keluarga.

Kabar duka ini langsung disampaikan kepada Herman, yang diperkirakan akan tiba di Bireuen dua hari ke depan.

"Sudah kami hubungi tadi. Dia langsung cari tiket pulang," ujar Murtala, salah satu kerabat.

Pasangan Herman dan Zuraida diketahui memiliki empat orang anak.

Tiga di antaranya menjadi korban kecelakaan ini, sementara si bungsu, Asmadina (2), masih berada di rumah bersama keluarga.

Insiden ini mengguncang warga Desa Garot dan sekitarnya, mengingat ketiga korban dikenal aktif di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. 

Namun, warga berharap agar perhatian lebih diberikan kepada keselamatan pelajar di jalanan, khususnya mereka yang terpaksa menggunakan satu motor untuk berangkat sekolah bersama-sama.

Zuraida didampingi keluarga lainnya di Puskesmas Peudada, Bireuen
IBU KORBAN TABRAKAN - Ibu korban tabrakan, Zuraida didampingi keluarga lainnya di Puskesmas Peudada, Bireuen, Senin (6/10/2025), ia nyaris pingsan tiga anaknya anaknya mengalami kecelakaan, dua orang meninggal dunia dan satu luka berat. 

Korban Tabrakan di Peudada Bireuen Meninggal

Korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Peudada, Bireuen bertambah.

Pasalnya, korban insiden sepeda motor (sepmor) tabrak truk parkir atas nama Maulida Ismi (8), murid kelas III MIN Peudada yang mengalami luka berat dan dirujuk ke IGD RSUD Bireuen, menjelang Magrib, Senin (6/10/2025), meninggal dunia.

Informasi berpulangnya ke Rahmatullah anak pasangan Herman dan Zuraida, warga Desa Garot, Kecamatan Peudada, Bireuen itu disampaikan Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, SIK, MMedKom melalui Kasat Lantas, Aditya Hadmanto, STrk dikutip Serambinews,com, pukul 18.44 WIB, Senin (6/10/2025).

“Innalillahi wainna ilaihi rajiun, satu lagi korban tabrakan di Peudada kejadian tadi pagi diperoleh informasi meninggal dunia di RSUD dr Fauziah Bireuen,” ujarnya. 

Kapolsek Peudada, Iptu Supratman melansir dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan informasi tersebut.

Kapolsek menerangkan, satu lagi korban tabrakan yang paling kecil atas nama Maulida Ismi meninggal dunia. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved