Harga Emas Tembus Rekor Tertinggi di Banda Aceh, Capai Rp 6,8 Juta per Mayam

PROHABA.CO, BANDA ACEH –  Situasi pasar emas di Banda Aceh pada Selasa (7/10/2025), menunjukkan dinamika yang menarik bagi para investor dan kolektor. 

Harga emas perhiasan hari ini menjadi sorotan utama, dengan fluktuasi yang terjadi di berbagai kadar dan penyedia.

Data terbaru memperlihatkan pergerakan harga yang bervariasi, baik untuk pembelian maupun penjualan kembali, mencerminkan kondisi pasar global dan lokal.

Harga emas per mayam di Banda Aceh kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah pada Selasa (7/10/2025), seiring tren kenaikan harga emas global dan melemahnya nilai tukar dolar AS.

Berdasarkan pantauan Serambinews harga emas mencapai Rp 6.800.000 per mayam , naik Rp 100.000 dibandingkan hari sebelumnya yang berada di angka Rp 6.700.000.

Kenaikan ini memperpanjang tren penguatan harga emas sejak awal September 2025, dipicu oleh ketidakpastian ekonomi global dan meningkatnya permintaan terhadap emas sebagai aset lindung nilai (safe haven).

Dalam sepekan terakhir saja, harga emas per mayam terus menanjak akibat pengaruh ketidakpastian ekonomi global, pelemahan nilai dolar AS, serta meningkatnya permintaan emas sebagai aset lindung nilai (safe haven).

Diperkirakan, harga emas per mayam di Banda Aceh masih berpotensi bergejolak dan cenderung naik, seiring dengan situasi ekonomi dunia yang belum stabil.

Lonjakan terbaru ini, harga emas per mayam di Banda Aceh kini berada pada level tertinggi sepanjang sejarah.

"Harga emas hari ini di Toko Emas Al-Fath di asar Ulee Kareng, Banda Aceh, Rp 6.800.000 per mayam, belum termasuk ongkos pembuatan yang berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000, tergantung model dan kerumitannya.

Harga bisa berubah sewaktu-waktu," ujar keterangan dari pihak Toko Emas Al-Fath.

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Semakin Berkilau, Tembus Rp 6,52 Juta per Mayam

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Terus Naik, Sentuh Rp 6,47 Juta per Mayam

Harga Emas Antam Juga Pecah Rekor

Sementara itu, harga emas batangan bersertifikat PT Aneka Tambang Tbk (Antam) juga mengalami lonjakan tajam juga pecah rekor baru di pasar pada, Selasa (7/10/2025).

Berdasarkan data resmi dari situs Logam Mulia, harga emas Antam hari ini naik sebesar Rp 34.000 per gram, dari sebelumnya Rp 2.250.000 menjadi Rp 2.284.000 per gram.

Tak hanya harga jual yang naik, harga buyback atau harga pembelian kembali emas oleh Antam juga mengalami kenaikan yang sama, yaitu sebesar Rp 34.000 per gram.

Kenaikan serupa juga terjadi pada harga buyback atau pembelian kembali, yang kini berada di angka Rp 2.132.000 per gram, naik dari sebelumnya Rp 2.098.000.

Berikut adalah daftar lengkap harga emas Antam hari ini yang dipantau pada pukul 09.25 WIB, melalui situs resmi Logam Mulia Antam, Selasa (7/10/2025).

Harga emas 0,5 gram: Rp 1.192.000, harga emas setelah pajak Rp 1.194.980

Harga emas 1 gram: Rp 2.284.000, harga emas setelah pajak Rp 2.289.710

Harga emas 5 gram: Rp 11.195.000, harga emas setelah pajak Rp 11.222.988

Harga emas 10 gram: Rp 22.335.000, harga emas setelah pajak Rp 22.390.838

Harga emas 25 gram: Rp 55.712.000, harga emas setelah pajak Rp 55.851.280

Harga emas 50 gram: Rp 111.345.000, harga emas setelah pajak Rp 111.623.363

Harga emas 100 gram: Rp 222.612.000, harga emas setelah pajak Rp 223.168.530

Harga emas 250 gram: Rp 556.265.000, harga emas setelah pajak Rp 557.655.663

Harga emas 500 gram: Rp 1.112.320.000, harga emas setelah pajak Rp 1.115.100.800

Harga emas 1.000 gram: Rp 2.224.600.000, harga emas setelah pajak Rp 2.230.161.500

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca juga: Emas Naik Lagi, Harga di Banda Aceh Tembus Rp 6,45 Juta per Mayam

Baca juga: Siswa SD Medina Bilingual School Ramai-ramai Tabung Emas dipegadaian

Baca juga: Ganesh, Pelajar SMPN 2 Banda Aceh Wakili Aceh di Cabang Karate Pekan Olahraga Pelajar Nasional 2025

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini 7 Oktober 2025 Tertinggi Sepanjang Sejarah, Dijual Segini PerMayam, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News