Penguatan Syariat Islam

Bunda Salma Temui Habib Rizieq di Kediamannya, Ini Sejumlah Poin Penting yang Dibahas

Selain membicarakan aspek politik dan hukum, Bunda Salma turut berkonsultasi dengan Habib Rizieq terkait penguatan Syariat Islam secara kaffah

Editor: Misran Asri
FOR PROHABA
KUNJUNGAN SILATURAHMI - Bunda Salma beserta rombongan menemui Habib Rizieq di kediamannya di Jakarta. Pada pertemuan silaturahmi itu banyak poin penting yang dibahas, mulai dari butir-butir MoU Helsinki, UUPA hingga penguatan syariat Islam secara kaffah untuk Aceh. 

Selain aspek politik dan hukum, Bunda Salma turut berkonsultasi terkait penguatan Syariat Islam secara kaffah di Aceh dengan Habib Rizieq

PROHABA.CO, JAKARTA – Anggota DPR Aceh sekaligus istri Gubernur Aceh, Hj. Salmawati atau akrab disapa Bunda Salma, menemui Maulana Habib Muhammad Rizieq Syihab di kediamannya di Jakarta.

Kunjungan silaturahmi tersebut berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan kekhidmatan, sebagai wujud sinergi antara umara dan ulama Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Bunda Salma bersama rombongan membahas sejumlah poin penting, terkait butir-butir MoU Helsinki dan penyelesaian implementasi Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA). 

Bahkan dalam pertemuan itu Bunda Salma turut membahas persoalan penegakan Syariat Islam di Aceh sebagai bagian dari identitas dan marwah masyarakat Aceh.

Selain membicarakan aspek politik dan hukum, Bunda Salma turut berkonsultasi dengan Habib Rizieq terkait penguatan Syariat Islam secara kaffah di Aceh. 

Baca juga: Bunda Salma Temui Menteri Agama RI, Ini Pengharapan Besarnya untuk Aceh

Baca juga: Bunda Salma Bantu Biaya Sewa Rumah untuk 7 Keluarga Korban Kebakaran di Aceh Utara

Ia menilai, masukan dari Imam Besar Bangsa Indonesia tersebut sangat relevan untuk memperkokoh penerapan syariat sekaligus memperluas peran perempuan dalam pembangunan Aceh.

Sebagaimana diketahui, pasangan Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) dan Wakil Gubernur Teuku Fadhlullah (Dek Fad) memiliki visi-misi untuk menegakkan Syariat Islam secara kaffah, termasuk dalam agenda pemberdayaan perempuan Aceh. 

Kehadiran Bunda Salma menjadi bagian dari langkah nyata memperkuat visi misi tersebut di tingkat nasional.

“Pertemuan ini adalah langkah silaturahmi sekaligus konsultasi penting, agar Aceh semakin mantap menegakkan Syariat Islam, menyelesaikan persoalan MoU Helsinki dan UUPA, serta menjaga Aceh tetap berada pada jalurnya untuk kemajuan rakyat,” ujar Bunda Salma usai pertemuan.(*)

Baca juga: Bunda Salma Soroti Kekerasan dan Bullying Anak di Hari Anak Nasional 2025

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved