Remaja di Jambi Dijual Tante Sendiri, Trauma Berat Masih Membayangi

Di usia yang baru menginjak masa remaja, M harus menanggung luka psikis setelah menjadi korban perdagangan orang yang didalangi oleh tantenya

Editor: Muliadi Gani
(KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO)
ILUSTRASI - Foto ilustrasi. Seorang tante di Jambi menjebak keponakannya sendiri dengan menjualnya ke pria hidung belang.  

PROHABA.CO, JAMBI -  Trauma mendalam masih menghantui M, seorang remaja perempuan di Kota Jambi.

Di usia yang baru menginjak masa remaja, M harus menanggung luka psikis setelah menjadi korban perdagangan orang yang didalangi oleh tantenya sendiri, WD.

Kasus ini mencuat setelah TW, ibu kandung korban, memberanikan diri untuk bersuara pada Selasa (18/11/2025).

Peristiwa kelam tersebut sebenarnya terjadi pada Desember 2024, namun baru terungkap hampir setahun kemudian ketika TW melihat perubahan drastis pada kondisi mental putrinya.

TW menggambarkan bagaimana pascakejadian, M berubah menjadi pribadi yang tertutup, pendiam, dan sering mengalami tremor (gemetar) pada tangannya. 

Gangguan kecemasan yang berat dialami M bahkan bermanifestasi pada kondisi fisiknya.

“Dalam sehari dia bisa bolak-balik 10 kali ke toilet. Bukan buang air, tapi mual karena cemas,” ujar T.

Hingga kini, M harus rutin mengonsumsi obat penenang untuk menjaga kestabilan emosinya.

Dijebak Tante Sendiri

Peristiwa memilukan itu terjadi pada awal Desember 2024, saat M masih berusia 17 tahun. 

Bermula ketika tante WD dan rekannya, Dinda, menjemput M dengan taksi online pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB.

Dengan dalih mengajak keponakannya nongkrong di sebuah kafe.

Namun, keduanya justru membawa M ke sebuah perumahan di lokasi terpencil yang sepi.

Di lokasi dikelilingi pohon itu, M dipertemukan dengan seorang pria asing.

WD dan Dinda berbincang sejenak dengan pria tersebut sebelum menyuruh M masuk ke dalam rumah.

Di dalam kamar, adik saya (tante WD) dan temannya Dinda, menunggu di luar rumah laki-laki itu," tutur T menahan amarah.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved