Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia U17 2025, Laga Perdana Lawan Zambia

Ringkasan Berita:

• Jadwal Timnas U17 di Piala Dunia 2025, Indonesia tergabung di Grup H dan akan menghadapi Zambia, Brasil, dan Honduras.
• Skuad Garuda Muda sudah menjalani latihan intensif sejak Agustus, termasuk uji coba dan simulasi pertandingan untuk menghadapi lawan serta adaptasi cuaca.
• Fokus Laga Pertama dan Pengembangan Pemain, Menang di laga pertama dianggap kunci lolos babak gugur; ujar pelatih Nova Arianto 

PROHABA.CO -  Timnas Indonesia U17 akan bertanding di Piala Dunia U17 2025. 

Skuad Garuda Muda tergabung di Grup H pada Piala Dunia U17 dan akan melawan tim tangguh di grup ini, yaitu Brasil, Zambia, dan Honduras.

Seluruh pertandingan akan dimainkan di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar.

Di laga pertama, Timnas Indonesia U17 akan memulai perjuangannya di Piala Dunia U17 2025 dengan melawan Zambia pada Selasa (4/11/2025) di Lapangan 8, Aspire Zone, Al Rayyan.

Laga berikutnya menghadapi Brasil pada 7 November dan ditutup melawan Honduras pada 10 November.

Semua pertandingan dapat disaksikan secara langsung melalui channel FIFA+.

Persiapan Timnas Indonesia di Piala Dunia U17

Penyerang Fadly Alberto Hengga menyatakan seluruh pemain sudah siap bertanding setelah persiapan intensif sejak Agustus, termasuk laga uji coba dan pemusatan latihan dan sudah siap untuk berjuang di Piala Dunia U17 2025.

Tim asuhan Nova Arianto bahkan menjalani simulasi menghadapi tim-tim penyisihan grup, seperti Pantai Gading yang merupakan wakil Afrika, lalu Paraguay wakil Amerika Selatan, dan Honduras dari Amerika Utara.

Tak terkecuali dengan cuaca Dubai seperti Qatar.

“Kami sudah mengamati kualitas tim Afrika, terutama Zambia, jadi adaptasi sudah dilakukan,” ujar Fadly, menekankan pentingnya menang di laga pertama sebagai kunci lolos ke babak gugur Piala Dunia U17 2025.

"Yang penting di pertandingan pertama kami bisa mencuri poin, syukur-syukur tiga poin, agar pertandingan elanjutnya bisa lebih mudah," ungkap Fadly.

Pelatih Nova Arianto menambahkan meski belum meraih kemenangan dari tiga laga uji coba (dua imbang dan satu kalah), kondisi pemain sudah siap.

“Piala Dunia ini level tertinggi di usia mereka, dan saya ingin mereka menikmati prosesnya.

Yang lebih penting, pemain ini bisa berkembang menuju timnas senior,” kata Nova.

"Saya lebih senang kalua para pemain ini nantinya bisa bermain di timnas senior daripada hanya sukses di satu turnamen.