Tantang PSPS, Persiraja Banda Aceh Boyong 23 Pemain ke Markas Pekanbaru

Ringkasan Berita:

• Persiraja Banda Aceh bertolak ke Pekanbaru untuk menghadapi Askar Betuah dalam lanjutan Liga Championship 2025/2026 pada Sabtu (8/11/2025).
• Tim membawa 23 pemain, termasuk tiga legiun asing, demi meraih poin dan memperbaiki posisi di klasemen sementara.
• Persiraja memilih rute Banda Aceh–Kuala Lumpur–Pekanbaru.

PROHABA.CO, BANDA ACEH – Skuat Persiraja Banda Aceh sudah bertolak ke Pekanbaru pada Kamis kemarin setelah melakukan penerbangan dari Banda Aceh untuk menghadapi laga tandang melawan Askar Betuah pada laga lanjutan kompetisi Liga Championship 2025/2026.

Laskar Rencong akan menghadapi PSPS Pekanbaru pada pertandingan yang dijadwalkan berlangsung Sabtu (8/11/2025) pukul 15.30 WIB di Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai, Pekanbaru.

Laga ini menjadi penutup putaran pertama Liga Championship, dan Persiraja bertekad mencuri poin guna memperbaiki posisi di klasemen sementara.

Manajer Persiraja, Ridha Mafdul Gidong, mengungkapkan bahwa timnya membawa 23 pemain dalam lawatan kali ini.

Keputusan membawa skuad besar diambil karena Persiraja ingin tampil maksimal di markas lawan.

Sejumlah nama andalan turut diboyong, seperti Miftahul Hamdi, Fitra Ridwan, Reza, Revan, Akhilul Wahdan, Mujahiddin, Muharrir, Muammar, dan Rifal Lestaluhu, serta tiga pemain asing, yaitu Matheus Machado, Zac Tyson, dan Connor Flynn.

Persiraja saat ini menempati peringkat keenam klasemen sementara dengan raihan 11 poin.

Baca juga: PSPS Pekanbaru dan Persijap Jepara Akan Berebut Tiket Terakhir Promosi ke Liga 1 Musim Depan

Baca juga: Gol Penalti Connor Flynn Bawa Persiraja Raih Kemenangan Perdana di Kandang

Kemenangan atau bahkan hasil imbang di Pekanbaru akan menjadi modal penting untuk memperbaiki posisi mereka di papan tengah menuju putaran kedua.

Menariknya, perjalanan tim menuju Pekanbaru tidak dilakukan melalui rute domestik seperti biasanya.

Demi menghemat biaya perjalanan, Persiraja memilih rute penerbangan dengan transit di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dengan rute internasional Banda Aceh – Kuala Lumpur – Pekanbaru.

Menurut Gidong, langkah ini diambil agar klub dapat menekan biaya tiket yang lebih murah, karena tiket domestik saat ini lebih mahal dibandingkan dengan tiket rute internasional.

“Kalau lewat Kuala Lumpur, biayanya hanya sekitar Rp 1,4 juta per orang.

Tapi kalau lewat Jakarta, bisa sampai Rp 3 juta menurut penelusuran di Traveloka. 

Selain faktor biaya, rute Banda Aceh–Medan–Pekanbaru, pemain tidak akan menemukan konektivitas yang sesuai karena saat pesawat dari Banda Aceh mendarat di Kualanamu, pesawat tujuan Pekanbaru sudah lepas landas, para pemain harus menginap semalam di Medan.