Usai Minum Kopi, Pria Tabrakkan Diri ke Kereta Api
Seorang pria tak beridentitas nekat menabrakkan dirinya ke kerata api usai minum kopi di sebuah warung, Jalan Mahkamah, Medan Kota, Kamis
Editor:
Bakri
MEDAN - Seorang pria tak beridentitas nekat menabrakkan dirinya ke
kerata api usai minum kopi di sebuah warung, Jalan Mahkamah, Medan Kota,
Kamis (18/4) siang. Meski begitu, polisi belum berani memastikan apakah
tindakan itu bagian dari bunuh diri.
Aksi nekat itu membuat tubuh korban hancur menjadi beberapa bagian. Di lokasi terlihat potongan kepala terpisah dengan anggota lainnya, seperti tangan dan kaki yang tercampak ke lokasi berbeda.
Warga setempat memastikan pria yang ditaksir berusia 40 tahun itu bukan penduduk setempat. Korban sempat terlihat memesan minum di warung kopi, dan membawa bungkusan plastik berisi makanan. Tapi selama berada di warung kopi yang terletak di pinggir rel, korban tak mengeluarkan sepatah kata.
“Dia cuma pesan minum, habis itu tak ada bicara. Seperti orang bingung gitu,” ujar pemilik warung yang tak mau memublikasikan identitasnya.
Korban yang mengenakan celana pendek dipadu kaos itu disebut warga langsung berdiri ketika sirine kedatangan KA berbunyi. Bahkan ketika KA jurusan Medan-Rantauparapat mendekat, pria itu langsung menabrakkan dirinya ke KA.
“Memang kayaknya dia sengaja menabrakkan diri. Macam stres gitu,” ujar warga. Kanit Lantas Polsek Medan Kota AKP Selamat Manalu belum berani membenarkan kesimpulan warga itu. Ia mengatakan bisa saja ada dugaan lain, yaitu korban terpeleset hingga tertabrak KA.
“Makanya saksi-saksi yang melihat akan kita periksa. Dari situ baru bisa disimpulkan,” kata Selamat. Di lokasi terlihat polisi dibantu warga mengumpuli potongan dan serpihan tubuh korban yang berceceran. Hingga jasad korban tiba di RSU Pirngadi, identitas pria malang itu belum juga diketahui.(mad)
Aksi nekat itu membuat tubuh korban hancur menjadi beberapa bagian. Di lokasi terlihat potongan kepala terpisah dengan anggota lainnya, seperti tangan dan kaki yang tercampak ke lokasi berbeda.
Warga setempat memastikan pria yang ditaksir berusia 40 tahun itu bukan penduduk setempat. Korban sempat terlihat memesan minum di warung kopi, dan membawa bungkusan plastik berisi makanan. Tapi selama berada di warung kopi yang terletak di pinggir rel, korban tak mengeluarkan sepatah kata.
“Dia cuma pesan minum, habis itu tak ada bicara. Seperti orang bingung gitu,” ujar pemilik warung yang tak mau memublikasikan identitasnya.
Korban yang mengenakan celana pendek dipadu kaos itu disebut warga langsung berdiri ketika sirine kedatangan KA berbunyi. Bahkan ketika KA jurusan Medan-Rantauparapat mendekat, pria itu langsung menabrakkan dirinya ke KA.
“Memang kayaknya dia sengaja menabrakkan diri. Macam stres gitu,” ujar warga. Kanit Lantas Polsek Medan Kota AKP Selamat Manalu belum berani membenarkan kesimpulan warga itu. Ia mengatakan bisa saja ada dugaan lain, yaitu korban terpeleset hingga tertabrak KA.
“Makanya saksi-saksi yang melihat akan kita periksa. Dari situ baru bisa disimpulkan,” kata Selamat. Di lokasi terlihat polisi dibantu warga mengumpuli potongan dan serpihan tubuh korban yang berceceran. Hingga jasad korban tiba di RSU Pirngadi, identitas pria malang itu belum juga diketahui.(mad)
Berita Terkait
