Pasutri Bersepmor Tertimpa Batu Longsor

TAPAKTUAN - Pasangan suami istri (pasutri) Usman Y (44) dan Suryani (38), warga Gampong Keumumu Hilir, Kecamatan Labuan Haji Timur, Kabupaten Aceh Selatan, tertimpa batu longsor saat melintas berboncengan sepmor di kawasan Gampong Gunung Kerambil, Kecamatan Tapaktuan, Selasa (15/4) sekira pukul 15.00 WIB.

Akibat insiden tersebut, sangan suami Usman Y, meninggal dunia sejenak dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum dr Yulidin Away. Sedangkan sang istri Suryani masih dalam perawatn intensif di rumah sakit yang sama, dalam kondisi cedera parah termasuk kaki yang patah. 

Ketua Satgas Search and Rescue (SAR) Kabupaten Aceh Selatan, May Fendri SE mengungkapkan, kejadian itu bermula ketika korban bersama istrinya dalam perjalanan pulang dari Tapaktuan menuju Labuhan Haji. Tiba-tiba sebuah batu besar meluncur deras dari atas gunung ke bawah. Pasutri itu tak mampu menghindar dan tertimpa batu longsor. “Kedua korban sempat dirujuk ke rumah sakit, namun akibat pendarahan hebat, nyawa Usman tak bisa tertolong. Sedangkan istrinya masih dalam perawatan,” kata May Fendri sembari menambahkan, pada saat kejadian anggota Satgas SAR juga ikut serta melakukan evakuasi korban ke rumah sakit.

Terkait dengan kejadian itu, Kapolres Aceh Selatan, AKBP Sigit Jatmiko SH SIK yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Tapaktuan, Iptu Mustafa AR mengakui adanya kejadian itu.

Menurutnya kronologis kejadian berawal dari suara gemuruh dari atas Gunung, tepat saar pasutri itu melintas di lokasi kejadian. Pasutri itu  terseret dibawa batu sejauh 2 Meter ke sebelah kanan badan jalan umum.

“Menurut keterangan saksi di lapangan, batu berukuran lebih kurang 1 x 1 meter. Selanjutnya korban ditolong oleh Masyarakat untuk dievakuasi ke RSU Yulidin Away Tapaktuan guna dilakukan penanganan medis. Korban atas nama Usman Y meninggal dunia di RSU Yulidin Away Pada saat dilakukan penanganan medis di rumah sakit, sedangkan Istrinya masih dirawat di RSU Yulidin Away,” jelasnya.(tz)