Demonstran Robohkan Pagar DPRD Sumut
Massa pengunjuk rasa di gedung DPRD Sumut merusak pintu gerbang DPRD Sumut, Rabu (20/5)
Editor:
Bakri
MEDAN - Massa pengunjuk rasa di gedung DPRD Sumut merusak pintu gerbang DPRD Sumut, Rabu (20/5). Mereka mendesak Presiden Joko Widodo mundur dan mengembalikan subsidi BBM serta pendidikan merata untuk rakyat.
Unjuk rasa yang melibatkan puluhan orang ini awalnya berjalan damai karena massa hanya berorasi di luar pagar DPRD Sumut. Massa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ini menilai Joko Widodo gagal menjalankan pemerintahan yang sudah dipimpinnya sejak tujuh bulan lalu.
Indikator itu dinilai mereka terlihat jelas dari melambungnya harga kebutuhan pokok, serta sejumlah kebijakan yang tidak populer. “Berikan pendidikan gratis untuk rakyat. Kami tidak butuh pencintraan,” teriak massa.
Tak jelas penyebabnya, massa mulai agresif dengan memanjat dan mendorong pintu pagar DPRD Sumut. Aksi ini berlangsung cukup lama sehingga salah satu pintu pagar depan bagian kanan roboh.
Puluhan polisi yang siaga di bagian dalam gedung DPRD Sumut tidak melakukan reaksi apapun. Petugas terlihat membiarkan pengunjuk rasa membubarkan diri usai merusak pagar tersebut.
Tak lama berselang, gelombang pengunjuk rasa dari Universitas Negeri Medan (Unimed) tiba di DPRD Sumut untuk melanjutkan orasinya. Tak jauh berbeda, massa yang berjumlah sekira 30 orang ini juga menuntut Jokowi mundur. “Cabut permendiknas nomor 49. Itu yang paling mendesak selain kembalikan subsidi BBM tentunya,” kata Ketua Senat Mahasiswa Unimed, Muhammad Zaid Fahry. (mad)
Rekomendasi untuk Anda