Di Nagan Laga Kambing, Di Birueun Tabrakan Beruntun
Dua tabrakan maut terjadi di Nagan Raya dan Bireuen, dua hari terakhir
Editor:
Bakri
* Dua Tewas, Lima Luka Berat
SUKA MAKMUE - Dua tabrakan maut terjadi di Nagan Raya dan Bireuen, dua hari terakhir. Sedikitnya dua orang meninggal dan lima orang lainnya mengalami luka berat. Kedua kasus itu kini dalam penanganan pihak kepolisian wilayah masing-masing.
Dari Nagan Raya dilaporkan, pemuda Roni Muhardani (24) yang tercatat sebagai warga Gampong Jogja, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Minggu (13/3) sekitar pukul 18.30 WIB petang, dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tragis di lintasan Meulaboh-Blangpidie di kawasan Gampong Selamat Datang, kawasan Gunung Trans, Kecamatan Tadu Raya.
Informasi yang dihimpun Prohaba dari sejumlah petugas kepolisian di Nagan Raya hingga Senin (14/3) tadi malam, Roni meninggal dunia setelah sepeda motor Yamaha V-ixion nomor polisi BL 3331 VM yang dikendarainya mengalami tabrakan laga kambing dengan sepeda motor jenis Honda CBR dengan nomor polisi 4461 EAC yang dikendarai oleh M Yusuf (28) yang tercatat sebagai anggota Polres Abdya.
Dalam insiden ini, anggota Polri tersebut mengalami luka parah karena mengalami luka robek di pergelangan tangan dan patah tangan sebelah kanan. Ia juga mengalami patah pada jari jari tangan seblah kanan dan dilaporkan sedang dirawat di rumah sakit.
Sedangkan Roni dilaporkan mengalami cedera berat di kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian, sesaat setelah musibah itu terjadi.
Kapolres Nagan Raya AKBP Agus Andrianto melalui Kasat Lantas AKP Imam Syafei, Senin malam mengatakan berdasarkan penyelidikan yang dilakukan polisi di lokasi kejadian, kejadian nahas itu terjadi setelah sepeda motor jenis Yamaha Vixion yang dikemudikan oleh Roni Mahardani datang dari arah Tapaktuan menuju ke Meulaboh.
Sedangkan sepeda motor jenis Honda CBR yang dikendarai oleh M Yusuf meluncur dari arah berlawanan yakni dari arah Meulaboh menuju ke Tapaktuan. Insiden nahas itu terjadi karena sepeda motor yang dikendari M Yusuf diduga terlalu mengambil arah ke sebelah kanan jalan karena diduga hendak mengelak lubang jalan. Disaat bersamaan, muncul Roni dari arah berlawanan sehingga kedua sepeda motor ini mengalami kecelakaan dan menyebabkan salah satu pengendara meninggal dunia.
Dari Bireuen dilaporkan, kecelakaan lalulintas terjadi di Bireuen antara satu unit Panther Pikap dengan pikap L-300 dan satu sepeda motor di kawasan tikungan patah, Desa Keude Tanjong, Peusangan Bireuen. Dalam kecelakaan di sebelah barat jembatan Kreung Panjoe, Kutablang Bireuen sekitar pukul 15.20 WIB, Senin (14/3) kemarin, satu orang meninggal dunia dan empat lainnya luka berat.
Informasi diperoleh, korban yang meninggal dunia adalah Sardin Ibrahim (46) alamat Pante Gajah Peusangan selaku penumpang Pikap L 300 BL 8175 ZE. Kapolres Bireuen AKBP M Ali Kadhafi SIK melalui Kapolsek Peusangan Iptu Munawar mengatakan, tabrakan dua kendaraan roda empat dan satu sepeda motor terjadi di tikungan patah dekat Krueng Panjoe, Kutablang.
Saat itu, mobil Panther pikap B 9913 IT disopiri Munizar (28) warga Kuala Ceurape, Jangka, melaju dari arah timur ke barat, sedangkan pikap L-300 BL 8175 ZE melaju dari arah berlawanan. Setibanya di kawasan itu, entah bagaimana kedua pikap bertabrakan laga kambing. Setelah kedua mobil tabrakan muncul sepeda motor Supra X 125 BL 3045 QG dari arah timur yang dikendarai Aris Munandar (17) warga Jangka ikut menabrak belakang Panther pikap hingga bagian depan sepeda motor rusak berat.
Akibat kecelakaan tersebut, seorang meninggal dunia atas nama Sardin Ibrahim (46) warga Desa Pante Gajah, Peusangan, korban luka parah yaitu adalah M Yusuf (46) warga Pante Gajah Peusangan dan Saiful Fuadi (46) warga Blang Asan, Peusangan penumpang dari Panther Pikap.
Sementara Munizar selaku sopir Pikap L300 mengalami luka berat dan satu korban luka berat adalah Aris Munandar selaku pengendara sepeda motor. Sejumlah anggota Polsek Peusangan, anggota Satlantas Polres Bireuen tampak berada di lokasi tabrakan.(ded/yus)