Mobil dan Alat Berat PT Ensem Dibakar
Mobil dan alat berat milik perusahan pabrik kelapa sawit PT Ensem Lestari di Desa Kuta Tinggi
Editor:
Bakri
* 50 Ton CPO Ditumpahkan
SINGKIL - Mobil dan alat berat milik perusahan pabrik kelapa sawit PT Ensem Lestari di Desa Kuta Tinggi, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil, dibakar orang tak dikenal, Sabtu (23/4) dini hari. Pelaku yang diduga sudah memahami betul kondisi lapangan juga membuka kran tangki penampungan crude palm oil (CPO) dalam pabrik sehingga isinya tumpah ke luar.
Pihak manajemen terkesan tertutup mengenai inmsiden tersebut, dengan menyatakan tempat kejadian yang ada dalam kawasan pabrik tertutup. Kapolres Aceh Singkil, AKBP M Ridwan yang dihubungi seputar insiden itu, kemarin mengatakan, mobil yang dibakar truk serta excavator. Selain itu mobil fuso di lokasi berdekatan bagian kaca depan dipecahkan serta akinya dicuri. Sedangkan CPO yang ditumpahkan akibat krannya dibuka sekitar 50 ton. “Mobil dan alat berat yang dibakar di luar pabrik. Di dalam pabrik ada dua tanki penampungan CPO, listriknya dimatikan dan kran tanki dibuka sehingga tumpah ke luar,” kata Kapolres.
Menurut Ridwan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara mobil dan alat berat diduga sengaja dibakar. Pihaknya sedang melakukan pendalaman guna mengungkap pelaku serta mengetahui motif di balik perbuataanya. Pelaku dalam melakukan aksinya lebih dari dua orang dengan berbagi peran yang membakar serta membuka keran penampungan CPO.
Pelaku diduga kuat telah mengetahui seluk beluk lokasi kejadian. Bahkan pelaku yang mematikan listrik serta membuka kran tanki penampungan CPO di dalam pabrik hanya orang yang biasa bekerja di sana yang mengetahuinya. “Indikasi keterlibatan orang dalam sangat kuat. Saya tanya tidak semua tahu fungsi alat yang ada di pabrik kecuali yang biasa kerja di sana,” jelas AKBP M Ridwan.
Informasi lain menyebutkan karyawan pabrik PT Ensem Lestari sebelum kejadian lembur kerja hingga pukul 00.30 WIB. Sekitar pukul 00.00 WIB Satpam perusahan sempat melihat orang hendak masuk ke pabrik ketika patroli. Namun ketika dikejar lari ke arah hutan sehingga tak berhasil ditangkap.
Selanjutnya pukul 02.00 WIB Satpam kembali patroli, kejadian pembakaran belum terjadi. “Nah saat kembali patroli jam lima pagi diketahui mobil dan alat berat sudah terbakar. Pos jaga satpam ada di atas pandanganya tidak bisa melihat ke lokasi, singga baru tahu saat patroli keliling ke dekat pabrik,” jelas Kapolres.(de)
Rekomendasi untuk Anda