Fosil 480 Juta Tahun Ternyata Nenek Moyang Bintang Laut
Tujuh belas tahun yang lalu, peneliti menemukan sebuah fosil aneh di gurun Maroko. Namun peneliti tak berhasil mengungkap identitas dan sejarah fosil
Editor:
Muliadi Gani
ILUSTRASI seniman menggambarkan nenek moyang bintang laut, Cantabrigiaster fezouataensis. Fosil ini awalnya ditemukan di gurun Maroko.
Namun bukti rahang menunjukkan bahwa C fezouataensis bukan hewan penyaring seperti anomalocaridids.
“Bintang laut yang ditemukan di Maroko ini memberikan gambaran menarik tentang evolusi asterozoa awal serta asal usul kelompok echinodermata,” tambah Huner.
Tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan, terutama pada hewan dari periode akhir Kambrium, yakni antara 497 juta hingga 485,4 juta tahun yang lalu.
Tujuannya, untuk mengetahui celah echinodermata paling awal dengan kelompok echinodermata modern yang hidup saat ini.(Kompas.com)