Seorang Gadis di Bireuen Pingsan di Semak-Semak
Seorang gadis bernama Siti Nurhalisa (19), warga Meunasah Blang, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, ditemukan dalam keadaan pingsan atau tak...
lihat foto
PROHABA, BIREUEN - Seorang gadis bernama Siti Nurhalisa (19), warga Meunasah Blang, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, ditemukan dalam keadaan pingsan atau tak sadarkan diri.
Ia ditemukan warga tergolek di semak-semak dekat fondasi Gedung DPRK Bireuen kawasan Cot Gapu yang belum rampung dibangun sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (24/5/2021).
Saat ditemukan, perempuan muda ini berpakaian lengkap, tapi tak ada kartu identitas sama sekali di bajunya.
Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Kota Juang, Kabupaten Bireuen.
Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat MSi melalui Kapolsek Kota Juang, AKP Yusroni didampingi Paur Huma Polres Bireuen, menyampaikan hal ini kepada Prohaba, Senin (24/5/2021).
Kapolsek mengatakan, seusai ditemukan dalam kondisi tak sadar diri, warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Kota Juang.
Selanjutnya, anggota Polsek Kota Juang bersama warga membawa korban ke Puskesmas Kota Juang, Bireuen untuk dilakukan tindakan medis.
Setiba di puskesmas korban tetap belum sadar meski sempat menyebutkan namanya Siti.
Tim Polsek Kota Juang mencari tahu lebih lanjut siapa nama perempuan ini dan orang tuanya.
Baca juga: Seorang Gadis Ditemukan Pingsan di Semak-semak Dekat Pondasi Gedung DPRK Bireuen yang belum Rampung
Dokter piket di Puskesmas Kota Juang, dr Intan kepada Prohaba mengatakan korban yang dibawa anggota Polsek dalam kondisi tidak sadarkan diri, langsung mereka tangani.
Beberapa saat kemudian, korban sempat memberitahukan namanya Siti dan sekilas alamat orang tuanya.
Tidak ditemukan tindak kekerasan di tubuh korban, melainkan tingkat kesadaran rendah dan kondisi badan sangat lemah.
Bahkan, saat beberapa tenaga medis Puskesmas Kota Juang menanyakan identitas dan penyebabnya, korban tidak bisa menjawab.
Beberapa saat kemudian korban sempat memberitahukan alamat orang tuanya.
Sekitar pukul 12.00 WIB, orang tuanya bernama Zainariah yang beralamat di Meunasah Blang, Kota Juang, Bireuen, tiba di Puskesmas Kota Juang dan mengaku bahwa benar korban adalah anaknya dan bernama Siti Nurhalisa.
