Sampai Saat Ini, Jasad Wanita Muda yang Ditemukan di Gunung Salak Belum Ada Keluarga yang Menjemput
Pihak RSU Cut Meutia Aceh Utara masih menunggu pihak keluarga dari Wanita Muda tanpa identitas yang ditemukan di jurang Kawasan Gunung Salak, Nisam
Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
PROHABA.CO, LHOKSUKON – Pihak RSU Cut Meutia Aceh Utara masih menunggu pihak keluarga dari Wanita Muda tanpa identitas yang ditemukan di jurang Kawasan Gunung Salak, Nisam Antara, Aceh Utara.
Jasad wanita tersebut ditemukan Minggu (6/6/2021) sekitar pukul 16.00 wib sore, yang ditemukan pertama sekali oleh warga setempat, Abdul Hasymi (40),saat hendak buang air kecil.
Temuan jasad wanita yang diduga korban pembunuhan tersebut menyebabkan heboh bagi masyarakat yang sedang melintas Jalan KKA Aceh Utara - Bener Meriah.
“Jenazah wanita mudah tersebut tiba di RSU Cut Meutia setelah magrib kemarin,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin MKes, kepada Serambinews.com, Senin (7/6/2021).
Setelah tiba di RSU Cut Meutia, kemudian petugas langsung melakukan visum dan kemudian jenazah dibawa ke kamar mayat.
Sampai sekarang belum diketahui identitas wanita muda tersebut.
“Tapi tadi malam ada keluarga dari Medan, yang mengaku kehilangan anaknya empat hari lalu,” ungkap Humas RSU Cut Meutia.
Namun, belum diketahui pasti, apakah itu benar keluarganya. Karena warga yang menyebutkan kehilangan keluarganya juga belum tiba di RSU Cut Meutia Aceh Utara.
“Katanya warga tersebut akan datang ke RSU Cut Meutia untuk melihatnya, tapi sampai siang ini belum sampai, barangkali masih dalam perjalanan,” pungkas Humas RS Cut Meutia Aceh Utara.
Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita muda tanpa identitas di lereng Gunung Salak, Km 31, Nisam Antara, Aceh Utara, Minggu (6/6/2021) sore.
Penemuan mayat perempuan berumur sekitar tiga puluhan tahun itu sontak ,membuat heboh warga setempat dan pelintas jalan alternatif yang menghubungkan Aceh Utara-Bener Meriah itu.
Pertama kali mayat itu di temukan oleh warga setempat, Abdul Hasymi (40),yang hendak buang air kecil.
Abdul Hasyim kaget melihat ada mayat tergeletak di jurang.
Ia langsung naik dari lereng gunung untuk memberitahukan warga serta masyarakat yang sedang melitas jalan KKA yang menghubungkan Aceh Utara dan Bener meriah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/prohaba/foto/bank/originals/manyett.jpg)