Diajak ke Kebun Karet, Siswi SMA Dirudapaksa Ayah Tiri

Seorang siswi SMA menjadi korban kebejatan ayah tirinya. Gadis yang berinisial AH (16) tersebut dirudapaksa ayah tirinya MN (50) di sebuah kebun ...

Editor: Muliadi Gani
Kompas.com
Ilustrasi rudapaksa - siswi sma dirudapaksa ayah tiri di kebun karet 

Polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti, berupa pakaian yang dikenakan korban saat terjadinya rudapaksa.

"Kami menyita senjata tajam jenis golok yang digunakan oleh pelaku untuk mengancam korban saat melakukan aksi pelecehan," kata Eman, dilansir TribunLampung.com.

                                                Kasus serupa

Aksi ayah rudapaksa anak juga sempat terjadi di Kelurahan Niki-Niki, Kecamatan Amanuban, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Setelah Diperkosa Ayah Mertua, Korban Ditalak Tiga Suaminya

Seorang pria berinisial PON tega merudapaksa putri kandungnya, PMN (15).

Perbuatan bejat itu dilakukan pelaku berkali-kali sejak Agustus 2020 hingga November 2020.

Akibat perbuatan pelaku itu, kini korban hamil.

Mengutip Pos-kupang.com, Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Mahdi Dejan Ibrahim, mengatakan kejadian pertama dilakukan saat pelaku saat korban sedang tidur.

Saat itu, pelaku membangunkan korban kemudian memaksa putrinya itu melayani nafsu bejatnya.

"Kalau lu sonde kasih bapa lu anak durhaka (kalau kamu tidak kasih bapak, kamu anak durhaka)," kata Mahdi menirukan ancaman pelaku kepada korban, Minggu (27/6/2021).

Korban yang takut dengan ancaman pelaku hanya bisa pasrah saat ayah kandungnya melakukan perbuatan tak senonoh itu kepada dirinya.

Kemudian, pada November 2020, pelaku kembali memaksa korban untuk melakukan hubungan badan.

Namun, korban menolak, pelaku yang kemudian emosi dan mengancam akan membunuh korban.

Baca juga: Heboh! Yuni Shara Disorot Media Asing Karena Temani Anak Nonton Film Dewasa

"Saat itu korban menolak, tapi pelaku memecahkan sebuah gelas, kemudian mengambil beling dan mengancam korban katanya, 'Lu (kamu) mau buka pakaian atau beta (saya) potong lu punya tangan pakai beling'," tutur Mahdi.

Korban akhirnya harus kembali menuruti keinginan bejat ayah kandungnya itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved