Pegawai Kontrak Ditangkap Massa Usai Rampas Dompet, Sepmornya Habis Minyak Saat Lari

Warga di Jalan Soekarno-Hatta, Gampong Lam Ara, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, menangkap Mu (32), pria asal Kecamatan Julok, Aceh Timur, ...

Editor: Muliadi Gani
zoom-inlihat foto Pegawai Kontrak Ditangkap Massa Usai Rampas Dompet, Sepmornya Habis Minyak Saat Lari
FOTO: FOR PROHABA
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK

PROHABA, BANDA ACEH - Warga di Jalan Soekarno-Hatta, Gampong Lam Ara, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, menangkap Mu (32), pria asal Kecamatan Julok, Aceh Timur, setelah aksi jahatnya merampas dompet milik seorang ibu rumah tangga (IRT) di Jalan Satria, Gampong Geuceu Kompleka, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, terbongkar.

Belakangan diketahui penjambret itu bekerja sebagai tenaga kontrak di salah satu kantor dalam lingkungan Pemerintah Aceh.

Meski demikian, apa yang dilakukan tersangka tak ada kaitan dengan pekerjaannya.

Diduga, pagi itu pelaku hendak berangkat ke kantor tempat ia bekerja, karena penjambretan pagi itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

Tersangka pelaku yang tinggal di salah satu gampong di Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, itu sempat dikerumuni massa. Namun, tidak diketahui persis apa sempat diamuk massa atau tidak.

Kini, penjambret tersebut mendekam di sel Mapolsek Banda Raya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, melalui Kapolsek Banda Raya, Iptu Rizu Fahmi SE mengatakan, perampasan dompet milik IRT bernama Nurhalizha (28), warga Jalan Unida Gampong Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, itu terjadi Senin (12/7/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Mengaku Sebagai Wanita Cantik, Seorang Pria Melakukan Penipuan Hingga Rampas Ratusan Juta

Pagi itu, terang Iptu Fahmi, korban Nurhalizha baru ke luar dengan membonceng anaknya dari rumah mereka di Gampong Lamteumen Timur dengan tujuan hendak belanja ke Pasar Lam Ara.

"Begitu korban melewati Jalan Satria, Gampong Geuceu Kompleks, menggunakan sepeda motornya, tiba-tiba pelaku yang datang dari arah belakang langsung merampas dompet korban yang ditaruh di bagian laci sepeda motornya," kata Iptu Fahmi yang dihubungi Prohaba, Sabtu (17/7/2021).

Korban yang kaget melihat dompetnya berpindah ke tangan pelaku, langsung mengejar sepeda motor (sepmor) Honda Beat putih tanpa nomor polisi yang dikendarai tersangka sambil teriak minta tolong dan meneriaki tersangka “Copet... copet!”

Tersangka kemudian berhenti dan masuk ke sebuah counter handphone (hp) di pinggir Jalan Soekarno-Hatta, Gampong Lam Ara, Kecamatan Banda Raya.

Korban yang mengejar tersangka akhirnya ikut berhenti di counter hp tersebut dan mendapati sepmor pelaku di sana.

"Korban yang sangat yakin bahwa pelaku perampas dompetnya ada di dalam counter itu, dilihat dari tanda jaket dan helm yang dikenakan akhirnya meminta bantu masyarakat dengan mengatakan bahwa tersangka adalah penjambret," terang Fahmi.

Baca juga: Dua Perampas Perhiasan Diringkus di Meunasah, Korbannya Seorang Perempuan

Masyarakat di sekitar counter hp yang baru tahu tersangka penjambret langsung menariknya ke luar dari counter hp tersebut.

Masyarakat pun melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Banda Raya.

Kapolsek Banda Raya, Iptu Rizu Fahmi juga menerangkan bahwa tersangka Mu tertangkap setelah sepmor Honda Beat putih BL 3202 JS (di bagian depannya) itu habis minyak.

Tersangka yang panik, langsung masuk ke salah satu counter hp di pinggir Jalan Soekarno-Hatta, Gampong Lam Ara, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh.

Namun, korban yang mengejar tersangka Mu dan tahu pria tersebut memasuki counter di pinggir jalan tersebut ikut berhenti.

Korban pun meminta bantuan dari warga setempat, setelah memastikan pria yang dicurigai itu adalah pelaku perampas dompet miliknya, dilihat dari sepmor Honda Beat putih tanpa pelat belakang serta dari jaket dan helm yang dikenakan tersangka.

"Tersangka berhenti di counter tersebut, karena sepeda motor yang dikendarainya habis minyak," terang Iptu Fahmi.

Lalu korban Nurhalizha membuka jaket yang dikenakan pelaku dan menemukan dompet miliknya dijepit di ketiak kiri tersangka.

Baca juga: Dua Preman Rampas Uang Warga

"Pelaku Mu akhirnya mengakui sudah menjambret dompet milik korban Nurhalizha.

Kini tersangka kami tahan di sel mapolsek," sebut Kapolsek Banda Raya ini.

Pada kasus penjambretan itu, petugas mengamankan sebuah dompet rajut warna merah maron berisi 1 hp merek Vivo tipe Y20S, uang tunai Rp 370.000, satu lembar ATM BSI, serta tiga lembar tanda pengenal KTP dan KIA (Kartu Identitas Anak).

Kemudian, satu sepmor Honda Beat putih BL 3202 JS pelat atau nomor polisi bagian depan tanpa pelat nomor polisi bagian belakang.

Lalu, satu jaket Hoody warna abu-abu dan baju dinas warna hitam atas nama pelaku Mu.

Iptu Rizu Fahmi juga mengingatkan para kaum ibu untuk tidak menaruh dompet di bagian laci sepmor maticnya.

Lalu, kepada kaum ibu imbau Kapolsek Banda Raya ini juga tidak menenteng tasnya di bagian bahu, karena akan memancing niat pelaku untuk melakukan askinya

"Hal yang kita khawatirkan korban terjatuh dari sepeda motornya saat penjambretan itu terjadi, karena korban ingin mempertahankan tas atau dompet miliknya dari perampas.”

Karena itu, pencegahan lebih baik dilakukan, sebelum kejahatan itu terjadi.

Sebaiknya simpan saja tas atau dompetnya di bagian bagasi motor atau lebih amannya gunakan tas berselempang," imbau Kapolsek Banda Raya, Iptu Rizu Fahmi. (mir)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved