Dipatuk Ular saat Tidur, Bocah 10 Tahun Meninggal dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Seorang bocah berusia 10 tahun berinisial Ag meninggal dunia setelah dipatuk ular kobra. Peristiwa naas yang menimpa anak yang baru duduk di kelas...

Editor: Muliadi Gani
TribunSolo.com/Agil Tri
Penampakan sebagian anak ular kobra Jawa yang ditemukan di Masjid At Taqwa di Perumahan Griya Adi, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Selasa (17/12/2019). 

"Boleh berteriak, tapi diam seperti patung," jelas Elang.

Sambil berdiam diri, pastikan tetap mengamati ular tersebut ketika mulai bergerak meninggalkan lokasi.

Yang harus dilakukan jika terkena gigitan ular kobra

Gigitan ular kobra tidak mengeluarkan banyak darah, namun tubuh korban akan merasakan panas hingga sensasi rasa terbakar.

Elang mengatakan, jika menjadi korban gigitan ular kobra pastikan bagian yang terkena gigitan lebih rendah dari posisi jantung.

Semisal, apabila bagian telapak tangan yang digigit maka pastikan tangan terus diarahkan turun ke bawah dibawah posisi jantung.

Ikat bagian yang digigit ular menggunakan tali atau kain atau yang lainnya dan tidak terlalu kencang.

Hal tersebut, berguna untuk memperlambat peredaran bisa ular di dalam tubuh.

Selain mengikat bagian tubuh digigit ular, pastikan juga mengkonsumsi air putih, susu, hingga madu dengan jumlah yang cukup banyak, dan jangan pernah tertidur serta terus terjaga.

Baca juga: Ular Piton Raksasa Mangsa Anak Lembu di Aceh Besar

Selain menggigit, ular kobra juga bisa menyembur.

Apabila terkena semburannya, jangan pernah menggosoknya.

"Bisa ular bisa memancar dari jarak dua meter, jika terkena mata jangan dikucek tapi basuh pada air yang mengalir.

Karena bisa ular dalam hitungan detik bisa mengkristal," beber Elang.

Mencegah munculnya ular

Menjaga lingkungan rumah tetap bersih dan jauh dari tumpukan sampah, merupakan hal penting untuk mencegah kemunculan ular.

Selain itu, masyrakat juga bisa menutup lubang-lubanh tikus yang ada di lingkungan sekitar.

Lubang-lubang seperti saluran air hingga selokan, juga bisa menjadi jalur masuknya ular.

Antisipasinya, adalah dengan menutup lubann terzebut menggunakan kawat besi atau baja, yang tak mudah dijebol binatang seperti tikus.

Beberapa kejadian ular ditemukan berada di plafon rumah warga. Untuk mencegah hal itu terjadi, rutin memotong ranting atau dahan pohon menjadi satu diantara sejumlah hal yang musti dilakukan.

Terakhir, Elang mengatakan bahwa pemangsa ular adalah biawak, oleh sebab itu ia menghimbau apabila menemukam biawak agar tidak membunuhnya.

"Biawak suka makan anak ular, biawak tidak menggigi dan tidak berbahaya untuk manusia.

Jadi, kalo ada biawak jangan dibunuh, karena membantu untuk menjaga dari ular," pungkasnya. (tribunsumsel.com/ trobunjambi.com/ tribunjakarta.com)

Baca juga: Ular Piton Mangsa Kambing Imam Masjid, Evakuasi Libatkan Mobil Pemadam Kebakaran

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Bocah 10 Tahun Dipatuk Ular Kobra Saat Tidur di Rumah, Meninggal Saat Dibawa ke Rumah Sakit,

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved