Penakluk Ular Tangkap 2 Piton Raksasa Sepanjang 9 Meter

PROHABA.CO, PEKANBARU - Dua ekor ular piton raksasa berhasil ditangkap di Kabupaten Pelalawan, Riau, Sabtu (28/8/2021).

Tidak mudah menangkap ular sebesar itu dan bukan orang sembarangan yang bisa menangkapnya.

Dua piton tersebut ditangkap oleh Amar, si “Penakluk Ular dari Riau”, yang dibantu sejumlah warga.

Alhasil, piton berukuran besar itu berhasil diamankan hidup-hidup.

Amar, Si Penakluk Ular, menangkan dua ekor piton berukuran raksasa di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Pemuda asal Pekanbaru, tersebut menangkap ular piton masing-masing sepanjang 9 meter dari sebuah hutan kecil yang berada di areal kebun sawit.

Ia menangkap kedua hewan melata tersebut setelah mendapat laporan dari masyarakat.

Kemampuan pemuda kelahiran Solo, 28 tahun silam itu, dalam menaklukkan ular sudah tidak diragukan lagi.

Bahkan berhadapan dengan ular berbisa yang mematikan sejenis King Cobra pun sudah menjadi hal biasa bagi Amar.

Ia bahkan punya puluhan koleksi berbagai jenis ular di rumahnya.

Amar merasa punya kesenangan tersendiri terhadap ular.

Baca juga: Warga Tangkap Ikan Seberat 1 Ton

Baca juga: Ular Piton Raksasa Mangsa Anak Lembu di Aceh Besar

Menurutnya, ular itu hewan yang unik, cantik, dan jenisnya juga beragam.

Menurut Amar, aksinya menangkap dua piton masing- masing sepanjang 9 meter di Pelalawan itu berawal saat dirinya mendapat informasi dari warga setempat perihal kehadiran satwa melata tersebut.

Ia pun berangkat ke lokasi untuk menyelamatkan dan mengevakuasi ular piton itu.

“Evakuasinya hari Sabtu sekitar pukul 10.00 atau pukul 11.00 WIB,” ujarnya.

“Tapi cek lokasi sudah sejak Jumat siang karena laporan dari warga saya terima hari Kamis,” ucap Amar kepada Tribunpekanbaru. com, Minggu (29/8/2021).

“Katanya ular itu sudah seminggu di situ. Ularnya besar sekali,” lanjutnya.

Dipaparkannya, ular itu berada di dalam hutan kecil yang berada di tengah-tengah kebun sawit di daerah Pelalawan.

Warga di sana takut dengan kehadiran ular itu, karena ukurannya sangat besar dan bisa saja memangsa manusia.

“Ularnya dua ekor, lagi mengerami telurnya.

Ada di dalam batang kayu,” katanya. “Jadi batang kayunya kami potong pakai chainsaw,” ungkap Amar.

Diterangkan Amar lagi, saat proses evakuasi ular itu dirinya dibantu beberapa orang masyarakat.

Ular bersama telurnya, lalu dibawa Amar ke kediamannya di Pekanbaru untuk dipelihara. (Tribunpekanbaru. com)

Baca juga: Pria India Gigit Balik sampai Mati Ular yang Menggigitnya

Baca juga: Dipatuk Ular saat Tidur, Bocah 10 Tahun Meninggal dalam Perjalanan ke Rumah Sakit