Kriminal

Preman di Pasar Gambir Aniaya Pedagang Sayur

Aksi premanisme terjadi di Pasar Gambir, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara Seorang pedagang sayur wanita berinisial...

Editor: Muliadi Gani
HO/Tribun-Medan.com
LWG (kanan), pedagang sayuran yang berada di pajak Gambir saat dianiaya oleh preman bernama Beny (kiri), Minggu (5/9/2021) lalu. Terbaru, Beny selaku pelaku penganiayaan justru melaporkan balik korban gara-gara memberontak saat dipukuli. 

Akibat perbuatannya, saat ini BS sudah dibawa ke Polsek Percutseituan untuk menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Bunuh Preman, Pengusaha Mi Aceh Divonis 20 Bulan

Pelaku laporkan balik korban

Pelaku akhirnya ditangkap, namun belum ditetapkan sebagai tersangka.

Sebab, BS balik melaporkan LWIG atas dugaan penganiayaan.

"Kita masih periksa saksi lagi, status BS belum jadi tersangka karena dia juga buat laporan."

"Kareana mereka ini kan pukulan, ada cakaran. BS ini nendang mukul, dia (korban) pun ngapain (melakukan kepada) si BS ini."

"Nyakar, mukul ngapain dada si BS ini," kata Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Selasa.

Kendati demikian, pihaknya tetap melihat konteks awal peristiwa itu terjadi.

"Namun laporan itu akan ditindaklanjuti, keduanya melapor di Percut (Mapolsek Percut Sei Tuan).

Saling melapor, kita kan harus berkeadilan," sambungnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Fredy Santoso, Kompas.com/Dewantoro)

Baca juga: Diduga Tewas Dianiaya, KontraS Sumut: Polisi Harus Lakukan Penyelidikan Secara Profesional .

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Wanita Pedagang Sayur Dianiaya Preman, Tolak Bayar Rp 500 Ribu, Pelaku Malah Laporkan Balik Korban,

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved