Toleransi
Para Santri Tutup Telinga saat Dengar Musik Menuai Kritikan, Sujiwo Tejo Ajak Toleransi
Belakangan sedang viral video para santri yang menutup telinga mereka saat mendengar musik di tempat vaksinasi Covid-19.
PROHABA.CO - Sujiwo Tejo komentari video santri yang menutup telinga saat mendengar musik, dia mengajak masyarakat untuk bertoleransi,
Belakangan sedang viral video para santri yang menutup telinga mereka saat mendengar musik di tempat vaksinasi Covid-19.
Kejadian itu menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Tak sedikit dari kalangan publik figur ikut mengomentari kejadian tersebut.
Bahkan ada yang menyebut aksi tersebut merupakan salah satu bentuk 'mabuk' agama.
Baca juga: Reaksi Mayangsari Saat Dengar Harta Suaminya Segera Disita Negara
Baca juga: Berencana Lakukan Pembantai di Sekolahnya, 2 Pelajar AS Diciduk
Mengetahui hal ini, budayawan Sujiwo Tejo turut buka suara soal santri yang tutup kuping saat ada musik.

Beberapa pihak menganggap hal tersebut berlebihan, namun banyak juga yang meminta untuk memahami dan menghargai pilihan mereka.
Sujiwo Tejo salah satu yang menyindir pihak yang permasalahkan hal tersebut.
Bahkan pria 59 tahun itu menyinggung demokratis dalam melihat suatu fenomena.
Jika demokratis dilakukan, dia yakin tak ada pihak yang menertawakan apalagi merendahkan santri-santri tersebut.
“Jangan ngaku demokratis bila ketawa-ketawa ngece melihat mereka menutup telinganya dari musik," tulis Sujiwo Tejo pada akun Twitternya, dikutip Tribun Style, Kamis, 16 September 2021.
Dia pun meminta masyarakat untuk menilai secara proporsional tindakan para santri itu.
Dan Sujiwo Tejo pun mengajak masyarakat untuk saling bertoleransi.
"Itu hak mereka, hargai,” pinta Sujiwo Tejo

Sujiwo Tejo sendiri sebenarnya mengakui bahwasanya dirinya sangat menyukai musik.
Namun, jika ada pihak tertentu yang memilih tak mendengarkan musik, dia bisa menerimanya.