Tahukah Anda

Empat Teori tentang Terbentuknya Alam Semesta

Para ahli astronomi telah merumuskan berbagai teori untuk menjelaskan berbagai kejadian alam semesta. Terdapat beberapa teori yang dirumuskan, ...

Editor: Muliadi Gani
FOTO: NASA
ILUSTRASI terbentuknya alam semesta. 

3. Teori osilasi Teori osilasi memiliki keyakinan yang sama dengan teori keadaan tetap.

Namun, teori ini meyakini adanya ledakan besar.

Teori ini juga meyakini nanti akan ada gravitasi yang menyedot kembali semua galaksi yang telah ekspansi.

Hal ini akan menyebabkan alam semesta menyempit dan memadat, kemudian meledak seperti Teori Big Bang.

Hal ini akan terus berulang dan diyakini bahwa alam semesta tidak memiliki akhir.

Baca juga: NASA Temukan Miliaran Galaksi Tersembunyi di Alam Semesta

4. Teori nebula Setelah adanya teleskop, William Herschel menemukan adanya nebula yang awalnya dianggap sebagai kumpulan gas yang gagal menjadi bintang.

Namun, kemudian dia menemukan bintang dengan halo yang terang di sekitarnya. Halo adalah berkas cahaya yang terang yang muncul di sekitar bintang.

Herschel mengambil kesimpulan bahwa bintang itu terbentuk dari nebula, sedangkan halo merupakan sisa dari nebula.

Teori nebula semakin mantap setelah Pierre Laplace menyatakan bahwa awan gas dan debu yang berputar secara perlahan akan menjadi padu akibat gravitasi.

Putaran ini akan semakin cepat.

Materi yang di tengah akan menjadi matahari, sedangkan materi yang terlepas akan membentuk sejumlah cincin yang kelak akan menjadi planet.

Nah, silakan pilih, mana yang paling Anda percaya sebagai teori terbentuknya alam semesta. (kompas. com)

Baca juga: Misi Luar Angkasa 2021 Siap Ungkap Misteri Alam Semesta

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved