Kriminal
Terlibat Pembunuhan di Medan, ASS Ditangkap di Aceh Singkil
Pelaku pembunuhan terhadap Beni MP Sinambela (36) di Hotel Hawaii, Medan, Sumatera Utara (Sumut) diamankan di wilayah Aceh Singkil...
PROHABA.CO, MEDAN - Pelaku pembunuhan terhadap Beni MP Sinambela (36) di Hotel Hawaii, Medan, Sumatera Utara (Sumut) diamankan di wilayah Aceh Singkil.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pria berinisial ASS itu diamankan beserta barang bukti mobil milik korbannya.
"Pelaku pembunuhan di Hotel Hawaii ditangkap Tim Gabungan Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut dan Polrestabes Medan.
Inisialnya ASS, ditangkap di wilayah Singkil Aceh," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (13/10/2021).
Meski demikian, Hadi belum bisa merinci motif pembunuhan terhadap Beni tersebut.
"Informasi lengkap nanti akan dipaparkan," ucapnya.
Sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas di dalam kamar Hotel Hawaii, di Jalan Letjen Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan, Sumut, Sabtu (9/10/2021).
Ia tewas bersimbah darah akibat ditikam menggunakan pisau sehingga menyebabkan perut, tangan, dan kepalanya luka-luka.
Jasad korban pertama kali diketahui oleh seorang penjaga hotel dalam kondisi penuh luka.
Sementara pelaku yang juga berjenis kelamin laki-laki langsung melarikan diri.
Baca juga: Jejak Kaki Beda Kuak Misteri Kasus Pembunuhan di Subang
Pelaku dan korban datang ke hotel tersebut bersama-sama pada Sabtu pagi.
Terjadi keributan
Mengutip Tribun Medan, kasus pembunuhan ini bermula saat penjaga hotel bernama Yusuf, mendengar suara keributan di kamar lantai dua pada Sabtu siang.
Yusuf kemudian mengajak rekannya memeriksa sumber suara keributan.
Mereka coba memanggil tamu kamar tersebut, tapi tak ada jawaban.
Lalu, mereka mendobrak pintu kamar dan ditemukan pelaku sedang menganiaya korban dengan pisau.
Saat memergoki kejadian itu, kedua saksi mengaku sempat diancam akan dihabisi oleh pelaku.
"Jangan mendekat, sambil mengarahkan pisau ke arah mereka," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan, Elia Karo Karo, Sabtu.
Kedua saksi lantas lari dan meminta pertolongan. Sementara pelaku langsung kabur mengendarai mobil.
Diberitakan Tribun Medan, saksi bernama Edi mengatakan, pelaku melarikan diri menggunakan mobil.
Saat itu, kata Edi, ia mendengar suara ribut-ribut di lokasi kejadian dari depan pintu masuk ke hotel.
Ia mendengar rekannya meminta untuk menutup akses pintu keluar.
Baca juga: Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Pria di Habibola Ditemukan Bersimbah Darah
Edi pun langsung menghalangi pintu keluar dengan palang besi, kursi, dan besi-besi lainnya.
Bukannya berhenti, pelaku malah melaju semakin kencang hingga membuat palang pintu penghalang rusak.
"Sebelum lari kami sudah siap-siap menutup pakai palang, bahkan kami tambah peranca-peranca," ungkap Edi.
Tak hanya itu, Edi dan rekan-rekannya masih berusaha menghalangi pelaku agar berhenti dengan melempari mobil tersebut. Namun, pelaku tetap tancap gas.
Saat keluar dari hotel, pelaku langsung pergi ke arah Berastagi, Jalan Jamin Ginting.
Petugas kepolisian mengevakuasi jenazah pria ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
Dikatakan Elia, korban sudah meninggalkan rumah sejak Jumat (8/10/2921).
"Korban berangkat dari rumahnya di Desa Bandar Kalipah dengan mengendarai mobil merek Wuling warna putih pada Jumat."
"Nah, kemudian sampai diketahui korban ditemukan meninggal pada Sabtu sekira pukul 13.30 WIB di dalam hotel," ungkap Elia.
Berdasarkan keterangan saksi, korban bersama pelaku sama-sama masuk ke dalam hotel pada Sabtu sekira pukul 08.00 WIB. Mereka memesan kamar hotel dengan nomor kamar 200 seharga Rp 72.000. (Tribun Medan.com)
Baca juga: Warga Aceh Tamiang yang Ditangkap Polres Langkat Berjumlah Tiga Orang