Kriminal

Gegara Asmara, Febrianton Tewas Dikeroyok 5 Pemuda

Lantaran membawa pacar orang lain untuk jalan dan makan, Febrianton (24) warga Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), ...

Editor: Muliadi Gani
Liveleak
Ilustrasi pengeroyokan 

PROHABA.CO, MUBA - Lantaran membawa pacar orang lain untuk jalan dan makan, Febrianton (24) warga Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan tewas dianiaya oleh lima orang saat berada di depan rumahnya sendiri.

Kejadian ini terungkap, setelah kedua pelaku, yakni Aji Bambang (25) dan Radit Raymundu (25) ditangkap Unit Reskrim Polsek Tungkal Jaya, usai dilaporkan oleh keluarga korban.

Sementara, tiga orang lainnya kini masih dalam pengejaran oleh petugas.

Kapolsek Tungkal Jaya Iptu Nirwan Haryadi mengatakan, kejadian bermula ketika korban membonceng pacar pelaku, Radit dan membawanya untuk makan pada Jumat (15/10).

Pelaku yang tak terima, sempat menghentikan korban di tengah jalan sampai keduanya terlibat adu mulut.

Setelah selesai, Febrianton pun pulang ke rumah dan mengantar wanita yang merupakan pacar Radit ke tempat kediamannya.

Ketika ia pulang, rupanya tersangka Radit membawa empat orang temannya yang lain untuk menghampiri korban Febrianton sembari membawa senjata tajam dan kayu untuk mengeroyok korban.

“Kelima pelaku ini langsung memukuli korban di depan rumahnya.

Korban tewas karena mengalami luka tusuk di bagian dada karena dianiaya menggunakan senjata tajam,” kata Nirwan, melalui pesan singkat Selasa (19/10).

Baca juga: Korban Pengeroyokan Dirujuk ke Rumah Sakit Kesrem

Warga sekitar yang sempat melihat kejadian itu sempat mencoba menolong korban dengan membawanya ke rumah sakit terdekat.

Namun, luka parah akibat senjata tajam itu membuatnya tak mampu bertahan sampai akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Tiga jam setelah kejadian, petugas langsung menangkap Aji.

Kemudian, Radit yang mendapatkan kabar tersebut langsung menyerahkan diri ke Polsek Tungkal Jaya.

“Untuk tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran kami imbau menyerahkan diri,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, motif pembunuhan itu dilatarbelakangi asmara.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved