Internasional

Pria Pakistan Bunuh Istri dan Dua Putrinya karena Diduga Curi Bayi

Seorang pria di Pakistan yang berusia 50 tahun diduga menembak mati istri dan dua putrinya pada Minggu (17/10/2021). Pria tersebut diduga ...

Editor: Muliadi Gani
Tribunnews.com/nakedsecurity.sophos.com
Ilustrasi 

PROHABA.CO, SWABI -  Seorang pria di Pakistan yang berusia 50 tahun diduga menembak mati istri dan dua putrinya pada Minggu (17/10/2021).

Pria tersebut diduga melakukan pembunuhan karena dia curiga istri dan kedua putrinya melakukan pencurian seorang bayi.

Penembakan itu terjadi di bawah yurisdiksi Kantor Polisi Kalu Khan di Distrik Swabi, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan.

Melansir India Today, Senin (18/10/2021), pria tersebut bernama Jan Bahadur.

Ia awalnya mencurigai istri dan kedua putrinya mencuri bayi yang baru lahir dari Kompleks Medis Mardan.

Bahadur, bersama keponakannya Tayyab Jan, lalu menembak mati tiga wanita tersebut yang nama dan rincian lain terkait identitasnya dirahasiakan.

Ketiga korban tewas di tempat, sedangkan para tersangka berhasil melarikan diri dari tempat kejadian.

Polisi telah mendaftarkan kasus tersebut dan penyelidikan sedang berlangsung.

Polisi juga telah menggerebek tempat-tempat persembunyian di daerah itu sehubungan dengan kasus pembunuhan tersebut.

India Today melaporkan, insiden itu merupakan yang terbaru dari apa yang disebut “honour killing” atau “pembunuhan demi kehormatan” di Pakistan.

Di Pakistan, “honour killing” masih dilakukan dan dipraktikkan oleh beberapa suku.

Lebih dari 1.000 wanita dan hampir 600 hingga 800 pria dibunuh di negara itu atas nama “honour killing” setiap tahunnya. (kompas.com)

Baca juga: Usai Behubungan Badan, Suami Bunuh istri karena Emosi Korban Selingkuh

Baca juga: Ayah Bunuh Anak 3 Tahun, Emosi Karena Anak Ngompol dan Merengek

Baca juga: Tersangka Pembuang Bayi di Bireuen Ditahan, Keluarga Malu Tak Jelas Siapa Ayahnya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved