9 Buruh Cabut Singkong Tersambar Petir, 2 Tewas

Berteduh di gubuk, sembilan orang buruh cabut singkong di Lampung Timur, tersambar petir. Akibatnya, dua orang tewas di lokasi kejadian dan tujuh ...

Editor: Muliadi Gani
ANTARA
Gubuk yang menjadi saksi sembilan orang di Lampung Timur tersambar petir, dua tewas di lokasi. 

PROHABA.CO, LAMPUNG - Berteduh di gubuk, sembilan orang buruh cabut singkong di Lampung Timur, tersambar petir.

Akibatnya, dua orang tewas di lokasi kejadian dan tujuh selamat.

Kedua korban yakni Suhardi (45), dan Maksum (37) warga Dusun 5 Kuningan, Desa Braja Asri.

Peristiwa itu terjadi di Desa Braja Asri, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur pada Sabtu (23/10) pagi.

“Sembilan orang warga ini pekerja yang sedang bekerja mencabut singkong,” ujar Kepala Desa Braja Asri Darusman, Sabtu (23/10), Kata Darus, delapan dari korban tersebut adalah warga Desa Braja Asri, dan satunya adalah warga Kecamatan Labuhan Maringgai.

Diceritakan Darus, kejadian berawal saat sembilan orang pekerja tersebut sedang mencabut singkong di areal ladang singkong.

Kemudian, sekitar pukul 10.00 WIB, turun hujan deras disertai petir.

Kemudian, para pekerja ini memilih untuk berteduh di gubuk areal perkebunan singkong.

Namun, saat berteduh petir menyambar gubuk tersebut sehingga para pekerja yang sedang bertuduh ikut tersambar petir.

“Petir tiga kali menyambar. Yang pertama dan kedua enggak apa-apa, yang ketiga kena (sambar),” kata Darusman, saat dihubungi, Sabtu sore.

Akibat sambaran petir itu, dua orang pekerja tewas di lokasi.

“Kondisinya mengalami luka bakar di dada dan kepala, rambutnya terbakar,” ujarnya.

Sedangkan tujuh pekerja lainnya selamat, namun harus dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat perawatan.

Satu korban di antaranya dirujuk ke rumah sakit di Kota Metro.(kompas.com)

Baca juga: Anggota TNI dan 1 Warga Meninggal Disambar Petir

Baca juga: Berteduh di Gubuk, Tiga Warga Lampung Tewas Tersambar Petir

Baca juga: Bantu Suami Bersihkan Sawah, Istri Meninggal Disambar Petir

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved