Bocah Rusia Mengaku Berasal dari Planet Mars, Lahir untuk Selamatkan Manusia

Seorang anak di Rusia mengaku berasal dari Planet Mars dan dilahirkan kembali di Bumi untuk menyelamatkan umat manusia ...

Editor: Muliadi Gani
FOTO: YOUTUBE/PROJECT CAMELOT
Boriska Kipriyanovich, bocah dari Rusia yang mengaku berasal dari Planet Mars. 

PROHABA.CO, MOSKOW - Seorang anak di Rusia mengaku berasal dari Planet Mars dan dilahirkan kembali di Bumi untuk menyelamatkan umat manusia.

Menyadur The Sun pada Selasa (9/11/2021), Boriska Kipriyanovich 'demikian nama anak itu' mengatakan dia tinggal di planet Mars sebelum memulai kehidupan barunya sebagai manusia di Bumi.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam sebuah video yang sempat viral di tahun 2017 ketika ia dilaporkan masih berusia sebelas tahun.

Pada saat itu, Boriska memberikan peringatan kepada warga di Bumi bahwa akan terjadi kepunahan dan konfl ik berkepanjangan.

Dalam video tersebut, dia mengeklaim bahwa spesiesnya musnah oleh konfl ik nuklir ribuan tahun lalu dan khawatir jika Bumi akan bernasib sama.

Boriska juga mengatakan dalam videonya jika dia dikirim ke Bumi dalam misi untuk menyelamatkan umat manusia.

Pemuda asal Volgograd tersebut menceritakan bahwa dia adalah seorang pilot Mars yang melakukan perjalanan ke Bumi setelah planetnya hancur akibat perang antara dua makhluk.

Dia mengeklaim meskipun planetnya hancur, namun masih ada yang selamat setelah membangun pondok perlindungan dan membuat senjata baru.

Baca juga: Mengaku Alien dari Mars, Pemuda Jenius Hafal Seluk Beluk Luar Angkasa

Keajaiban mengatakan dia dilahirkan kembali di Bumi bersama dengan orang lain yang secara ajaib selamat dari perang tersebut untuk menyelamatkan umat manusia.

Menurut Boriska, yang menyebut dirinya Anak Indigo, banyak orang Mars yang abadi dan berhenti menua pada usia 35 tahun.

Boriska mengungkapkan jika mereka sangat tinggi, berteknologi maju, dan mampu melakukan perjalanan antarbintang.

"Saya ingat saat itu ketika saya berusia 14 atau 15 tahun.

Orang-orang Mars mengobarkan perang sepanjang waktu sehingga saya sering harus berpartisipasi dalam serangan udara bersama seorang teman saya," jelas Boriska.

"Kita bisa melakukan perjalanan dalam ruang dan waktu menggunakan pesawat ruang angkasa bulat, tapi kita akan mengamati kehidupan di Bumi menggunakan pesawat segitiga.

Pesawat ruang angkasa Mars sangat rumit," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved