Tahukah Anda

Ini Dia Robot Hidup Pertama yang Diklaim Bisa Bereproduksi

Tak hanya makhluk hidup seperti manusia, hewan, atau tumbuhan saja yang dapat bereproduksi, tetapi robot yang dikembangkan para peneliti diklaim ...

Editor: Muliadi Gani
FOTO: WYSS INSTUTUTE via THE GUARDIAN
Xenobot, robot hidup yang disebut dapat bereproduksi. Robot ini dikembangkan dari sel katak melalui replikasi secara genetik. 

Artinya, makhluk apa pun yang menyalin dirinya sendiri dapat dikatakan bereplikasi.

Baca juga: Rozy, Gadis Robot Influencer yang Cantik Generasi Milenial

Sel punca merupakan sel yang tidak terspesialisasi, tetapi mampu untuk berkembang menjadi jenis sel yang berbeda.

Para peneliti menggunakan sel induk hidup dari embrio katak cakar Afrika kemudian membiarkannya dierami.

"Kebanyakan orang menganggap robot terbuat dari logam dan keramik.

Bukan dari apa robot itu dibuat, tetapi apa yang dilakukannya, yang bertindak demi manusia.

Dengan cara itu robot (xenobot) jelas merupakan organisme yang terbuat dari sel katak (katak cakar Afrika) yang tidak dimodifikasi secara genetik," papar Bongard.

Kemudian, para peneliti menulis bahwa xenobot menggunakan 'replikasi kinematik', yaitu sebuah proses yang terjadi di tingkat molekuler tetapi bukan organisme yang pernah diamati sebelumnya.

“Replikasi kinematik dalam molekul sangat penting pada awal kehidupan di Bumi.

Tetapi kami tidak tahu apakah bentuk replikasi ini, yang sekarang kita lihat dalam kelompok sel, berperan dalam asal usul kehidupan,” jelasnya.

Baca juga: Singapura Kerahkan Robot Awasi Perilaku Penduduk

Dengan menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) para peneliti menemukan bahwa ketika xenobot dibentuk menjadi bentuk tertentu, misalnya karakter video game Pac-Man, replikasi terus berlanjut ke generasi selanjutnya.

Sementara itu, Prof Mark Miodownik yang merupakan Direktur Institute of Making di University College London, menyambut baik penelitian tersebut.

Dia berkata, penemuan ini adalah hal luar biasa yang terjadi dalam dunia sains.

Bongard berharap, nantinya akan ada mesin yang dapat mereplikasi diri dan bisa dikembangkan untuk membantu pekerjaan manusia.

Kabar baiknya, simulasi komputer yang dilakukan oleh tim peneliti menunjukkan, xenobot mampu untuk memperbaiki sirkuit listrik.

“Ini adalah mesin yang sangat kecil, biodegradable dan biokompatibel, dan mereka sangat senang berada di air tawar,” pungkas Bongard. (kompas.com)

Baca juga: Material Paling Kuat di Dunia, Berlian Tidak Masuk 5 Besar

Baca juga: Suara Terkeras di Dunia, Ternyata Terjadi di Indonesia

Baca juga: 6+ Cara Mendapatkan Centang Biru TikTok, Perhatikan Langkah Ini

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved