Kriminal
Nama Kasi Pidsus Kejari Abdya Dicatut untuk Minta Uang
Aksi penipuan dengan mencatut nama pejabat Kejaksaan Negeri Aceh Barat Daya (Kejari Abdya) mulai beraksi. Nama pejabat yang dicatut adalah Riki ...
PROHABA.CO, BLANGPIDIE - Aksi penipuan dengan mencatut nama pejabat Kejaksaan Negeri Aceh Barat Daya (Kejari Abdya) mulai beraksi.
Nama pejabat yang dicatut adalah Riki Guswandri SH, Kasi Pidsus Kejari Abdya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Prohaba, dalam melancarkan aksinya, oknum itu menggunakan foto Riki Guswandri pada foto profi l WhatsApp (WA)-nya.
Sebelum meminta uang, pelaku terlebih dahulu memperkenalkan diri melalui WA.
Setelah berkenalan, selanjutnya ia meminta kepada para calon korban uang sebesar Rp 10 juta hingga Rp 20 juta dengan alasan untuk keperluan kantor.
Bahkan, Kepala Dinas kelautan dan perikanan (DKP) Abdya, Chalid Hardani SPi MSc hampir saja menjadi korban oknum yang mencatut nama Kasi Pidsus tersebut.
“Iya, saya ada diminta.
Baca juga: Olivia Nathania Ditahan Kasus Penipuan, Nia Daniaty Terpaksa Bohongi Cucunya
Dia bilang, pinjam untuk keperluan ibu Kajari,” ujar Kepala DKP Abdya, Chalid Hardani SPi MSc kepada Prohaba, Senin (13/12/2021).
Chalid mengaku hampir percaya dan hendak mengamini permintaan pelaku, tapi urung dia lakukan setelah memastikan kepada stafnya bahwa nomor yang menghubunginya itu bukanlah nomor Kasi Pidsus Kejari Abdya.
“Alasannya pinjam dan akan dikembalikan, makanya saya mau bantu, dan tadi hampir saja saya hendak pergi ke ATM,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Pidsus Kejari Abdya, Riki Guswandri SH saat dihubungi Prohaba menegaskan bahwa aksi mintaminta uang itu dilakukan oleh orang yang tidak dia kenal dan itu bukanlah dirinya.
Untuk itu, Riki meminta kepada pejabat yang dihubungi oknum tersebut untuk tidak memenuhi permintaan dan mengirimkan uang yang telah mencatut namanya tersebut.
Baca juga: Awas Penipuan, Link Berikut Ini Bukan Link Subsidi Bantuan 3,5 Juta dari Jamsostek
“Itu jelas penipuan. Saya minta kepala dinas atau siapa saja yang dihubungi oleh pemilik nomor itu, agar tidak melayani,” ujar Kasi Pidsus Kejari Abdya, Riki Guswandri SH.
Ia mengaku, baru tahu adanya aksi penipuan yang mencatut namanya itu, setelah para korban berkomunikasi dengan dirinya.
“Ada beberapa orang yang berkomunikasi dengan saya, termasuk Kadis Pertanian dan Kadis Pertanahan Abdya.
Modus pelaku, uang itu didalihkan untuk ibu Kajari,” pungkasnya seraya akan melacak siapa oknum yang berani mencatut namanya tersebut. (c50)
Baca juga: Pelajar Tewas Dikeroyok Usai Saling Tatap, 8 Pelaku Dicokok
Baca juga: Menteri PPPA: Indonesia Darurat Kejahatan Seksual
Baca juga: Remaja asal Aceh di Jakarta Ditemukan Tewas di Empang