Kriminal

Pelajar Tewas Dikeroyok Usai Saling Tatap, 8 Pelaku Dicokok

Seorang pelajar di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, berinisial JR (16), warga Banyumulek, tewas dikeroyok usai saling tatap. Korban tewas setelah...

Editor: Muliadi Gani
THINKSTOCK
Ilustrasi pengeroyokan 

PROHABA.CO, LOMBOK BARAT - Seorang pelajar di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, berinisial JR (16), warga Banyumulek, tewas dikeroyok usai saling tatap.

Korban tewas setelah mengalami luka tusuk di punggung hingga tembus ke depan.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Bypass BIL II, depan Kuburan Dusun Jereneng, Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, pada Minggu (4/12) malam.

Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho mengatakan, kejadian berawal saat korban berbonceng tiga mengendaarai motor di Jalan Baypass BIL II, dari arah Mataram menuju Lombok Barat.

Di tengah perjalanan, korban dan pelaku saling tatap saat berkendara.

Sesampainya di depan kuburan di Dusun Jereneng Desa Bajur, tiba-tiba saat itu pelapor dan korban didekati oleh para pelaku dan terjadi penganiayaan.

"Di mana awalnya saling lihat antara pengendara, saling tatap muka atau tatap-tatapan sehingga tersinggung lalu terjadi pengeroyokan tersebut," kata Wirasto dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/12).

Baca juga: Gegara Asmara, Febrianton Tewas Dikeroyok 5 Pemuda

Baca juga: Usai Aniaya Hansip, Preman Kampung Tewas Dikeroyok

Korban tewas setelah mengalami luka tusuk di punggung hingga tembus ke depan usai ditusuk pelaku berinisial LK (20).

Setelah kejadian itu, sambung Wirasto, pihaknya bersama Polsek Labuapi dan di backup Polda NTB langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran hingga 8 pelaku pengeroyokan terhadap korban berhasil ditangkap.

Delapan pelaku yang diamankan yakni, 3 orang dewasa, dan 5 lainnya masih di bawah umur.

Para pelaku berinisial LK (20), warga Desa Perampuan, kemudian PB (22), KU (18), sedangkan lima di antaranya yang masih anak-anak yakni berinisial yakni IS (16), IH (15), MIH (16), MH (15) dan MN (16). "Untuk tersangka yang kami amankan, semua sudah lengkap ada delapan orang, terdiri dari lima orang di antaranya anak-anak dan tiga orang dewasa," ungkapnya.

Dari delapan tersangka tersebut, satu di antaranya berinisial LK yang merupakan pelaku utama pembacokan sadis.

"Untuk LK yang melakukan penusukan langsung terhadap korban, dari bagian punggung sampai tembus ke depan, menggunakan senjata tajam ini," ujarnya.

Usai kejadian itu, LK akan kabur.

Namun, pada Rabu (8/12) ia berhasil ditangkap berserta barang buktinya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved