Enam Komodo Menetas di New York, Pertama Kali dalam 122 Tahun
Enam ekor komodo, reptil langka khas Indonesia, menetas di Kebun Binatang Bronx di New York, Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya dalam 122 ...
PROHABA.CO, NEW YORK – Enam ekor komodo, reptil langka khas Indonesia, menetas di Kebun Binatang Bronx di New York, Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya dalam 122 tahun terakhir.
Keenam bayi komodo tersebut merupakan hasil dari pengembangbiakan dua ekor komodo yang ada di kebun binatang tersebut.
Melansir AMNY, Jumat (10/12/2021), Kurator Herpetologi di Kebun Binatang Bronx Don Boyer mengatakan, menetasnya enam ekor komodo tersebut merupakan pencapaian yang penting.
“Ini merupakan pencapaian penting bagi staf kebun binatang dan tonggak penting bagi Kebun Binatang Bronx,” kata Boyer.
Awalnya, sepasang komodo di Kebun Binatang Bronx “dijodohkan” pada Maret 2021.
Dalam tempo sebulan, komodo betina menghasilkan beberapa telur.
Baca juga: Asal Mula Komodo Justru dari Australia
Segera setelah itu, telur-telur tersebut disimpan ke dalam inkubator.
Di sana, telur-telur itu dipantau secara ketat selama kurang lebih 212 hari.
Setelah itu, anak-anak komodo di dalam cangkang telur memulai proses 20 jam untuk melepaskan diri dari cangkangnya.
Kebun Binatang Bronx secara resmi membuka pameran komodo mereka di Zoo Center.
Itu merupakan pertama kalinya reptil tersebut ditampung di kebun binatang itu sejak 1950-an.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengumumkan bahwa status komodo diubah klasifi kasinya yang semula rentan menjadi terancam punah.
Baca juga: Lihat Pengunjung Berkelahi, Penghuni Kebun Binatang pun Ikut Baku Hantam
Perubahan tersebut tak lepas dari dampak perubahan iklim dan hilangnya habitat akibat aktivitas manusia.
“Komodo adalah salah satu spesies paling menarik di planet ini dan bayi-bayi komodo ini mewakili masa depan yang penuh harapan bagi spesies ini,” tutur Boyer.
“Mereka akan menjadi duta yang luar biasa untuk rekan-rekan mereka di alam liar karena mereka membantu kami meningkatkan kesadaran tentang kebutuhan konservasi,” sambung Boyer.
AMNY melaporkan, menetasnya enam komodo tersebut merupakan hasil dari program Species Survival Plan (SSP) dari Kebun Binatang Bronx. (kompas. com)
Baca juga: Dikira Bohongan, Pria Filipina Naiki Buaya dan Selfie di Atasnya
Baca juga: Kenali Tujuh Buaya yang Paling Berbahaya di Dunia
Baca juga: Kenali Tujuh Buaya yang Paling Berbahaya di Dunia