Kecelakaan

Hendak Cairkan BSU di Medan, Mobil Pendamping Desa Pidie Terjungkal ke Sungai Langkat

Mobil Toyota Avanza warna putih BL 1351 P yang ditumpangi rombongan pendamping desa (PD) terjungkal ke aliran sungai di kawasan Desa Perapok ...

Editor: Muliadi Gani
SERAMBINEWS.COM/MISRAN ASRI
Ilustrasi mobil terjungkal ke parit. 

PROHABA.CO, SIGLI – Mobil Toyota Avanza warna putih BL 1351 P yang ditumpangi rombongan pendamping desa (PD) terjungkal ke aliran sungai di kawasan Desa Perapok Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (14/12/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.

Saat kejadian, mobil dikemudikan Yusaini. 

Dalam rombongan PD tersebut ada Iklil Ardabili, Muhazir, dan Arman.

Ada juga PLD Kecamatan Titeue, T Saifulli, dan PLD Kecamatan Sakti, Irwan Miftahuddin.

Tenaga Ahli Infrastruktur Desa, Ibrahim Syamaun ST kepada Prohaba, Selasa (14/12/2021), mengatakan, laka tunggal tersebut berawal saat Toyota Avanza yang dikemudikan Yusaini bersama rombongan PD hendak ke Medan untuk mencairkan bantuan subsidi upah (BSU) di bank konvensional Sumatera Utara.

Namun, dalam perjalanan menuju bank, Toyota Avanza masuk ke sungai di kawasan Desa Perapok Tanjong Pura, Kabupaten Langkat.

Baca juga: Tabrak Tiang Listrik, Truk Tangki Terjungkal di Pijay

Peristiwa nahas itu terjadi akibat jalan licin setelah diguyur hujan.

Kemudian, mobil juga melaju dengan kecepatan tinggi.

"Saat ini, Avanza sedang dievakuasi menggunakan mobil derek dari sungai.

Sopir dan penumpang selamat dalam laka tunggal itu," pungkasnya.

Warga Aceh yang berhak menerima BSU tapi pencairannya di bank konvensional memang harus ke Medan, mengingat di Aceh tak ada bank konvensional yang beroperasi.

Dua model

Terkait hal itu, Regional CEO PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Region I Aceh, Wisnu Sunandar yang ditanyai Prohaba di Banda Aceh mengatakan penyaluran BSU ada dua model.

Model pertama, dilakukan secara sentralisasi, itu karena perusahaan tempat tenaga kerja tersebut bernaung berkedudukan di Jakarta.

Baca juga: Pikap L300 Terbalik di Aceh Singkil, 20 Santri Luka-luka

Tenaga kerja yang seperti inilah yang BSU-nya disalurkan melalui bank konvensional di Jakarta dan ambilnya harus di luar Aceh.

Model kedua, karena perusahaan tempat si karyawan berada di Aceh, maka BSU-nya disalurkan melalui BSU.

Setidaknya, ada 13.800 tenaga kerja di Aceh yang berhak mendapat BSU yang penyalurannya melalui BSI.

Tapi angka persisnya harus melalui verifikasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan setempat.

BSU ini diberikan oleh pemerintah pusat sebesar Rp 500.000 dan Rp 500.000 untuk dua bulan khusus kepada tenaga kerja yang wilayah kerjanya ditetapkan berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level IV pada bulan atau periode tertentu.

Wisnu berharap, melalui koordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan hendaknya ke depan semua tenaga kerja yang berhak mendapat BSU di Aceh subsidi upahnya bisa disalurkan melalui BSI saja, sehingga mereka tak harus ke bank konvensioanl di Sumatera Utara untuk mencairkannya. (naz/dik)

Baca juga: Truk Fuso Terbalik di Jalan Amblas Peureulak-Lokop

Baca juga: Jatuh ke Sungai Saat Tabrakan, Pengendara Sepmor Meninggal

Baca juga: Rem Blong, Sopir Trado dan Dua Rekan Tercebur ke Sungai Luengputu

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved