Harimau Terperangkap dalam Kondisi Terluka

Harimau sumatera yang meresahkan warga di Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas, dan masuk perangkap yang dibuat Balai Besar Konservasi dan ...

Editor: Muliadi Gani
Tribunnews.com/Houston Zoo
Ilustrasi - harimau. 

PROHABA.CO, PADANG LAWAS - Harimau sumatera yang meresahkan warga di Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas, dan masuk perangkap yang dibuat Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, Kamis (16/12), dinyatakan dalam kondisi sakit.

"Hasil pemeriksaan menginformasikan, bahwa si raja hutan ini berkelamin betina, diperkirakan berusia di atas 6 tahun (dewasa), dengan berat 73 kilogram.

Keterangan Tim medis juga menyebutkan bahwa pada beberapa bagian tubuh mengalami luka," ungkap Kepala Subbag Data, Evlap dan Kehumasan BBKSDA Sumut Andoko Hidayat, Minggu (19/12).

Andoko menjelaskan, harimau sumatera yang diberi nama 'Dewi Siundol' ini, sudah mendapat penanganan medis, yang dilakukan oleh tim gabungan dari BBKSDA Sumatera Utara, Yayasan Bodhicitta Mandala Medan dan drh Anhar Lubis, di Sanctuary Harimau Sumatera Barumun di Desa Batu Nanggar, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sabtu (18/12).

Baca juga: Harimau Terkam Empat Ekor Kambing Warga, Pawang Didatangkan ke Lokasi

"Pada siku bagian kaki depan dan belakang, serta pada semua telapak kaki depan dan belakang terlihat luka, bahkan luka tersebut sebagian telah berbelatung," kata Andoko.

Andoko menjelaskan, berdasarkan kondisi tersebut, tim medis menyimpulkan bahwa tingkat luka yang dialami harimau sudah dalam keadaan masif.

"Kondisi harimau lemah, sudah dilakukan tindak medis yakni, pemasangan infus, pemberian antibiotik long acting, antiinflamasi, supporting, membersihkan luka yang berbelatung, antelmentik dan memulihkan kondisi," ujar Andoko.

Andoko menyampaikan, untuk pemulihan harimau, akan dilakukan tindakan lanjutan secara kontinu, yakni dengan pemantauan atau observasi, mengecek darah, dan pengobatan rutin pada luka.

"Lamanya waktu pemulihan dan penyembuhan diperkirakan 1 hingga 2 bulan, dengan melihat perkembangan kondisi kesehatan harimau, jelas Andoko.

Sebelumnya, keberadaan seekor harimau sumatera yang masuk ke perkampungan, sudah meresahkan warga di Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas selama lebih dari sebulan.

Akhirnya pada Kamis (16/12) siang, si raja hutan itu berhasil masuk ke perangkap yang disiapkan Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara.

Baca juga: Tim BKSDA Jambi Tangkap Harimau Penerkam 2 Warga

"Jumlahnya satu individu (ekor) harimau sumatera.

Untuk jenis kelamin dan ukurannya masih dalam proses identifikasi, begitu juga dengan kondisinya," ujar Kepala Subbag Data, Evlap dan Kehumasan BBKSDA Sumut Andoko Hidayat, Kamis (16/12).

Andoko mengatakan, harimau tersebut diketahui masuk ke dalam perangkap jebak pada Kamis (16/12) sekitar pukul 12.15 WIB.

Saat itu, petugas sedang mengecek tiga perangkap yang ditempatkan di tiga lokasi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved