Atas Nama Kemanusiaan, Pemerintah Bakal Tampung Pengungsi Rohingya di Aceh
Pemerintah memutuskan akan menampung pengungsi Rohingya yang terapung di atas sebuah kapal di lautan dekat Kabupaten Bireuen
Kapal itu mengangkut puluhan orang yang terdiri dari laki laki dewasa, perempuan, dan anak anak.
”Kapalnya masih di laut.
Nelayan kita sudah membantu logistik,” ujar Miftah.
Ia mengatakan, keberadaan kapal Rohingya itu awalnya dilihat oleh nelayan Bireuen.
Posisi kapal itu diperkirakan 67 mil (124 km) dari pantai.
Saat kapal nelayan mendekat, para pengungsi Rohingya memberikan isyarat minta bantuan.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Aceh Komisaris Besar Winardy mengatakan, tujuan pengungsi Rohingya berlayar ke Malaysia, tetapi karena kehabisan bahan bakar, kapal terombang ambing ke perairan Aceh.
Winardy mengatakan, Polda Aceh, Pemkab Bireuen, dan Pangkalan TNI AL Lhokseumawe membantu pangan, sandang, obat obatan, dan bahan bakar.
Bantuan itu diantar pada Selasa sore.(kps)
Baca juga: KRI Parang-647 TNI AL Tarik Kapal Pengungsi Rohingya ke Pelabuhan Kruengkeukuh Lhokseumawe
Baca juga: Ribut di Penampungan, Dua Pengungsi Rohingya Kritis