Kriminal

Penagih Utang dan Tukang Gorengan Terlibat Duel Maut, Gara-gara Rp 350 Ribu

"Korban meninggal dunia akibat luka sayatan di leher, serta bagian depan dan belakang tubuhnya," ujar Sarly kepada wartawan, Selasa (18/1/2022).

Editor: IKL

"Korban (NS) menagih utang kredit, kemudian cekcok, berkelahi di dalam rumah. Awalnya tidak ada senjata yang dipersiapkan, tapi golok maupun pisau itu yang ada di rumah kebetulan ada," jelas Aldi saat dikonfirmasi.

"Utang kredit dia (CS) sebesar Rp 350 ribu," sambungnya lagi.

Namun, saat disambangi NS, CS mengaku belum mempunyai uang untuk melunasi utangnya.

Sebab, pagi itu, CS berencana akan berangkat kerja berdagang gorengan keliling.

"Tetapi kan pelaku (CS) ini belum bisa bayar (utang). Maksudnya dia mau dagang gorengan dulu belum bisa bayar. Mungkin ada perselisihan di situ timbul cekcok dan duel satu lawan satu," jelas Aldo.

Perselisihan berlangsung sengit karena keduanya duel menggunakan senjata tajam.

Alhasil, si rentenir jadi korban meninggal dunia di tempat karena kena sabetan pisau di bagian lehernya.

Kemudian pelaku dalam keadaan kritis dan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit kawasan Ciputat.

"Korban (NS) udah meninggal dunia di tempat. Pelaku dirawat di RS IMC Ciputat. Jadi di dalam rumah berduel keduanya. Pelaku kena sabetan di leher bekas senjata tajam," pungkas Aldo.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gara-gara Rp 350 Ribu, Penagih Utang dan Tukang Gorengan Terlibat Duel Maut, Salah Satunya Meninggal, https://jakarta.tribunnews.com/2022/01/19/gara-gara-rp-350-ribu-penagih-utang-dan-tukang-gorengan-terlibat-duel-maut-salah-satunya-meninggal?page=2
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Rr Dewi Kartika H

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved