Umumkan Dirinya Imam Mahdi, Pria Aceh Utara Diamankan Massa, Pelaku Sering Bicara Ngawur
Seorang pria di Aceh Utara diamankan massa di Masjid Al-Khalifah Ibrahim, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, pada Rabu (19/1/2022) sekira ...
PROHABA.CO, LHOKSUKON - Seorang pria di Aceh Utara diamankan massa di Masjid Al-Khalifah Ibrahim, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, pada Rabu (19/1/2022) sekira pukul 21.00 WIB setelah mengumumkan dengan alat pelantang suara tentang siapa dirinya.
Massa terpaksa mengamankan pemuda itu karena mengumumkan dirinya sebagai Imam Mahdi yang diturunkan ke Bumi.
Setelah mendengar pengumuman tersebut, sontak warga berdatangan kembali ke masjid dan langsung mengamankan sang pemuda.
“Jamaah baru saja pulang dari masjid setelah mengikuti pengajian rutin, tiba-tiba mendengar pengumuman tersebut dari masjid,” ujar Ketua Remaja Masjid Al Khalifah, Ibrahim, kepada Prohaba, Kamis (20/1/2022) pagi.
Warga setempat kaget saat mendengar ada seseorang yang mengumumkan dirinya sebagai Imam Mahdi dalam bahasa Aceh.
Saat hendak diamankan, pria itu masih bersikukuh tentang ucapannya bahwa dia adalah Imam Mahdi.
Ia bahkan mengaku bisa mempertanggungjawabkan pernyataannya itu.
Baca juga: Pria Paruh Baya Diduga Gangguan Jiwa Bakar Rumah
Saat diamankan, sejumlah warga sempat merekamnya kemudian dibagikan ke sejumlah media sosial, meliuti WhatsApp dan Facebook.
Setelah berhasil diamankan warga, barulah diketahui bahwa pria itu bernama Armia (29), warga Desa Buket Hagu, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara.
“Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, kemudian pria tersebut diserahkan ke Mapolsek Matangkuli,” ujar Jafar Kuba.
Lalu personel Polsek Matangkuli menghubungi pihak keluarganya.
Kemudian, sekitar pukul 23.00 WIB, pria tersebut diserahkan ke pihak keluarga.
Pihak keluarga pun membocorkan sebuah informasi penting terkait kondisi kesehatan “Imam Mahdi van North Aceh” itu.
“Pihak keluarga menyebutkan bahwa Armia mengalami gangguan jiwa.
Warga di kawasan Paya Bakong sudah paham dengan kelakuannya bila ada yang aneh,” pungkas Ketua Remaja Masjid Al Khalifah Matangkuli.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy SH MSi yang didampingi Kapolres Aceh Utara, AKBP Riza Faisal SIK MM juga menyampaikan informasi senada tentang pemuda Armia pada Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Diduga Gangguan Jiwa, Pria S Cangkul Ibunya hingga Tewas
Menurut Winardy, kejadian itu bermula saat Armia mendatangi Masjid Besar Al-Khalifah Ibrahim Matangkuli.
Kemudian, ia masuk dan langsung mengambil pelantang suara, untuk menyampaikan semacam tausiah.
Dalam tausiahnya itu, ia sebut dirinya"Imam Mahdi", anak Rasulullah Muhammad dan akan menyampaikan pesan-pesan dari Rasulullah.
"Isi tausiahnya begini: Saya adalah Imam Mahdi, anak dari Rasulullah Muhammad.
Saya hanya ingin menyampaikan pesan-pesan dari Rasulullah," ucap Winardy meniru ucapan Armia.
Tak lama setelah itu, Armia langsung diamankan warga dan diserahkan kepada petugas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurut salah satu keluarga yang bersangkutan, kata Winardy, Armia sudah mulai menunjukkan gelagat aneh sejak pulang dari menuntut ilmu agama di wilayah Lamteuba, Aceh Besar.
Ia sering berbicara ngawur, terutama yang terkait dengan perihal agama.
Namun demikian, sambung Winardy, pihaknya akan bekerja sama dengan ahli psikologi untuk memastikan bahwa yang bersangkutan benar mengalami gangguan jiwa.
"Nantinya kita tetap akan mendalami kebenaran kondisi psikis yang bersangkutan.
Namun saat ini, Saudara Armia sudah diserahkan kepada keluarga untuk dibawa berobat," pungkasnya. (jaf/dan)
Baca juga: Sering Bicara pada Diri Sendiri, Pertanda Alami Gangguan Jiwa?
Baca juga: Polda Riau Tangkap 11 Penyelundup Narkotika dari malaysia, 80 Kg Sabu Dista
Baca juga: Ayah Bejat Tega Rudapaksa Anak Kandungnya, Tak Tahan Lihat Korban Tidur Sendirian