Nasional

Kini China Sukses Kembangkan Pesawat Pengebom Siluman, Dari Hasil Curian Data dari Amerika

Program dan pengembangan pesawat siluman China ini sebetulnya dilakukan secara licik. Sebab, konsepnya berdasar data curian dari seorang bernama Noshi

Editor: IKL
twitter
Secara fisik dan teknologi, pembom stealth H-20 memiliki kemiripan dengan B-2 Spirit. Badannya berbentuk seperti sayap terbang (flying wing). 

Penekanan pada karakteristik siluman pesawat akan memungkinkan pembom tempur untuk terbang di wilayah udara yang diperebutkan dan juga menghindari sistem pertahanan udara yang terletak di sana.

JH-XX akan cocok untuk operasi multi-peran, termasuk mendukung misi udara-ke-udara jarak jauh.

Jika dikembangkan sepenuhnya, pesawat ini dapat melindungi berbagai batu dan karang yang dimiliter Beijing di Laut China Timur dan Selatan.

Itu juga bisa melakukan pemboman persiapan Taiwan sebelum invasi yang sebenarnya.

Berawal dari Pencurian Data dari AS

Pembom canggih yang bisa membawa nuklir dan memiliki kecepatan hipersonik ini digarap sejak tahun 2008.

Proyek H-20 dirancang langsung oleh lembaga pengembangan dan penelitian pesawat tempur China, Shanghai Aircraft Design and Research Institute.

Lembaga itu bertanggung jawab atas pengembangan teknologi stealth yang lebih maju dari pesawat sebelumnya, Xian H-8.

Program dan pengembangan H-20 dilakukan secara “licik” oleh China. Sebab, konsepnya berdasar data curian dari seorang bernama Noshir Gowadia, ahli perancang pesawat mesin tempur berteknologi stealth yang pernah bekerja di Northop Grumman, AS.

Gowadia yang merupakan warga AS keturunan India juga dikenal sebagai salah satu perancang pesawat pembom siluman B-2 Spirit. Ia berhasil dibujuk oleh China sebagai agen mata-matanya.

Atas tindakan menjual informasi teknologi mutakhir yang memiliki kerahasian tinggi itu, pengadilan AS menjatuhkan hukuman 32 tahun bagi Gowadia pada tahun 2011.

Berkat informasi yang ia berikan, program penggarapan yang dilaksanakan oleh industri pesawat China Xian Aircraft Industrila Corporation, proyek H-20 langsung mengalami kemajuan pesat.

Secara fisik dan teknologi, pembom stealth H-20 memiliki kemiripan dengan B-2 Spirit. Badannya berbentuk seperti sayap terbang (flying wing).

Sebagai bomber yang dijagokan untuk berkiprah di atas LCS, H-20 bisa terbang sejauh 8.000 km tanpa mengisi ulang bahan bakar sambil membawa persenjataan seberat 10 ton.

Dengan kemampuan itu, H-20 bisa dengan leluasa terbang ke arah utara menuju Jepang, Bonin, dan Kepulauan Mariana. Sedangkan jika terbang ke arah selatan, H-20 bisa terbang di atas Carolina dan Indonesia.

Pesawat pembom siluman JH-XX
Pesawat pembom siluman JH-XX (Twitter via eurasiantimes.com)
Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved