Tahukah Anda
Berusia 40.000 Tahun, Jejak Budaya Manusia Purba Ditemukan
Jejak budaya manusia purba di Zaman Batu Tua berusia 40.000 tahun ditemukan di situs arkeologi Xiamabei yang terletak di Cekungan Nihewan ...
Analisis lain menunjukkan bahwa sedimen kemerahan yang ditemukan di dekat oker mengandung fragmen berbatu yang kaya akan hematit, mineral yang mengandung besi teroksidasi dan memberikan warna berbeda pada oker merah.
Meski begitu, berdasarkan bukti yang ada peneliti tak dapat menentukan bagaimana pigmen tersebut digunakan.
Baca juga: Konsumen Properti Tergantung Pada Situs Online Saat Pandemi
Namun, oker sendiri dapat digunakan sebagai perekat atau untuk tujuan simbolik seperti cat yang diaplikasikan pada tubuh.
“Membedakan antara penggunaan simbolis dan fungsional oker dalam catatan budaya material merupakan tantangan berkelanjutan bagi para arkeolog prasejarah,” kata Andrew M. Zipkin, professor di School of Human Evolution and Social Change at Arizona State University, yang tak terlibat dalam studi ini.
Terlepas dari itu, peneliti juga masih belum bisa menentukan hominin purba mana yang tinggal di Xiamabei 40.000 tahun yang lalu.
Beberapa petunjuk mengarah pada manusia modern tetapi ada kemungkinan juga dihuni oleh kerabat manusia yaitu Neanderthal dan Denisovan.
Penggalian lebih lanjut pun direncanakan untuk membantu peneliti memahami temuan mereka ini.
Temuan situs yang menunjukkan adanya jejak budaya manusia purba di Xiamabei, Cina, ini telah dipublikasikan di jurnal Nature. (Kompas.com)
Baca juga: Erna Gunawan Berharap Ivan Gunawan Dan Ayu Ting Ting Berjodoh.
Baca juga: Saat Bintangi Sinetron Juara Dunia Artis Muda Nayla Purnama Kembali Dapat Peran Protagonis
Baca juga: Mayang Menyambangi Polres Metro Jakarta Pusat Untuk Dimintai Keterangan Penyidik