Kriminal

Wanita Pengusaha Tewas Dirampok, Rp 45 Juta dan 50 Gram Emas Raib

Seorang wanita yang berprofesi sebagai pengusaha, Murniati (50), ditemukan tewas dengan 13 luka bacok di sekujur tubuhnya, ...

Editor: Muliadi Gani
kantipurnetwork.com
Ilustrasi - tewas dirampok 

PROHABA.CO, BONE - Seorang wanita yang berprofesi sebagai pengusaha, Murniati (50), ditemukan tewas dengan 13 luka bacok di sekujur tubuhnya, Senin (15/3) pukul 09.45 Wita.

Korban ditemukan di toko miliknya, di Kompleks Pasar Lama, Desa Pattiro, Kecamatan Duaboccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, oleh pedagang.

Polisi yang menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) menduga pengusaha ini merupakan korban perampokan lantaran uang tunai puluhan juta serta perhiasan emas puluhan gram raib.

Baca juga: Toko Emas di Bandung Dirampok, Pemilik Toko Tewas

Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa dengan darah berceceran di lantai ruko miliknya.

"Korban ditemukan oleh pedagang lainnya yang curiga karena pintu toko hanya terbuka separuh dan banyak ceceran darah di dalam tokonya dan korban memang tinggal seorang diri di toko usahanya," kata Camat Duaboccoe Andi Musafir, Selasa (15/3).

Jasad korban selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru untuk menjalani otopsi.

Saat ini, korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga usai disemayamkan di rumah duka.

"Hasil pemeriksaan medis ada 13 luka di sekujur tubuhnya dan yang fatal pada bagian leher dan kepala," kata Kabag Humas RSUD Tenriawaru Ramli.

Baca juga: Anggota Kowad Jadi Korban Perampokan, Sempat Dipaksa Buka Baju

Berdasarkan hasil olah TKP oleh aparat, pihak kepolisian menduga korban dirampok sebelum akhirnya dibunuh.

Pelaku menggasak uang tunai senilai Rp 45 juta dan perhiasan emas 50 gram milik korban.

"Dugaan sementara adalah perampokan dan uang tunai sebanyak Rp 45 juta yang merupakan modal usaha pupuk yang hendak disetor ke distributor raib.

Hasil olah TKP juga dan hasil penyelidikan juga mengungkap bahwa perhiasan emas korban 50 gram juga raib dan pelaku masih dalam proses penyelidikan mudah mudahan segera terungkap," kata Kapolres Bone AKBP Ardiansya.(kompas.com)

Baca juga: Dr Safrizal : Aceh Tak Bisa Lagi Andalkan Otsus

Baca juga: Ini Kisah Pilu Warga Afghanistan di Bawah Kuasa Taliban, Jual Ginjal Demi Bertahan Hidup

Baca juga: Dijamin Mantap Dilidah dan Cocok untuk Menu Makan Siang Nanti, Simak Resep Oncom Goreng Kemangi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved