Tersangka Pembuang Bayi di Sumur, Sebabkan Puluhan Warga Jatuh ke Sungai

Tim penyidik Kepolisian Resor (Polres) Bireuen beberapa hari lalu menetapkan dua tersangka kasus temuan mayat bayi dalam sumur di Desa Ceubrek, ...

Editor: Muliadi Gani
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Dua tersangka kasus membuang mayat bayi ke dalam sumur meunasah di Mapolres Bireuen, Rabu (23/03/20220. Ulah mereka juga membuat warga jatuh ke sungai akibat jembatan gantung putus saat melihat ceceran darah 

PROHABA.CO, BIREUEN - Tim penyidik Kepolisian Resor (Polres) Bireuen beberapa hari lalu menetapkan dua tersangka kasus temuan mayat bayi dalam sumur di Desa Ceubrek, Peusangan Selatan, Bireuen.

Keduanya merupakan sejoli yang selama ini pacaran dan telanjur punya bayi tanpa ikatan nikah.

Mereka adalah Ikl (28), warga Desa Awe Geutah Paya dan pacarnya, berumur 18 tahun, sebut saja namanya Seroja, juga warga setempat.

Wanita muda ini merupakan ibu dari bayi yang ditemukan di dalam sumur pada Rabu (17/03/2022) lalu dan sempat menggemparkan warga Bireuen.

Kedua sejoli ini juga terkait dengan kasusceceran darah di jembatan gantung Awe Geutah Paya, Peusangan Siblah Kreung dengan Desa Reudeup, Peusangan Selatan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, puluhan orang jatuh ke sungai saat berada di atas jembatan gantung Awe Geutah Paya – Reudeup.

Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Terlibat Buang Bayi ke Dalam Sumur

Kehadiran banyak warga di jembatan itu, termasuk anggota Polsek Peusangan dan Polres Bireuen, untuk melihat ceceran darah di lantai jembatan.

Ceceran darah berasal dari si wanita yang melintasi jembatan itu setelah ia melahirkan diam-diam di kamar mandi meunasah Desa Ceubrek.

Kemudian, pada Rabu (16/03/2022) warga Desa Ceubrek menemukan sesosok bayi di dalam sumur sudah tak lagi bernyawa.

Tim penyidik Polres Bireuen dan Polsek Peusangan melakukan penyelidikan secara marathon dan menghubungkan kedua kejadian itu (ceceran darah di jembatan dan bayi tewas di dalam sumur).

Akhirnya diketahui, bayi dalam sumur itu memang berhubungan dengan kasus ceceran darah di lantai jembatan dan ditemukan satu sepeda motor tanpa pemilik.

Baca juga: Warga Ranto Peureulak Temukan Bayi Laki-Laki di Kantin Sekolah, Sudah Dikerubuti Semut

Menyangkut bayi yang ditemukan dalam sumur itu, kata Kapolres Bireuen, berdasarkan hasil penyelidikan merupakan hasilhubungan gelap antara tersangka Ikl dengan pacarnya, Seroja.

Bayi tersebut dilahirkan dalam kamar mandi MCK meunasah Desa Ceubrek.

Setelah bayi lahir, Ikl membuang bayi tersebut ke dalam sumur untuk menutupi jejak karena bayi terlahir tanpa orang tuanya menikah.

Setelah penyelidikan, keduanya ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan bayi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved