Berita Aceh Timur

20 Adegan Rekonstruksi Ungkap Kronologi Pembunuhan Kurir Paket di Aceh Timur

Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap seorang kurir paket bernama Bustamam (26) yang diduga dilakukan

Editor: Muliadi Gani
SERAMBINEWS.COM/MAULIDI ALFATA
REKONSTRUKSI - Reka ulang adegan pembunuhan, kurir paket di Aceh Timur yaitu Bustamam yang dilakukan oleh rekan kerjanya RA, rekonstruksi dilakukan pada Senin (13/10/2025) dengan penjagaan ketat dari Polres Aceh Timur.  

PROHABA.CO, ACEH TIMUR - Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap seorang kurir paket bernama Bustamam (26) yang diduga dilakukan oleh rekan kerjanya sendiri, berinisial RA.

Reka ulang yang berlangsung pada Senin (13/10/2025) itu memperagakan sebanyak 20 adegan, yang menggambarkan secara detail kronologi aksi keji pelaku.

Melansir pantauan wartawan Serambinews.com, Maulidi Alfata, rekonstruksi dimulai dari adegan RA menghubungi sejumlah orang untuk mencari pinjaman.

Ia kemudian mengajak Bustamam untuk membantunya mendorong sepeda motor yang diklaim sedang rusak.

Korban yang tak menaruh curiga akhirnya bersedia membantu.

Mereka berdua menuju ke daerah Gampong Jalan, masuk ke sebuah lorong sepi yang masih dipenuhi semak belukar.

Di lokasi tersebut, RA berpura-pura memeriksa paket kiriman, sementara Bustamam tengah melihat ponselnya.

Saat itulah, pelaku secara tiba-tiba menusuk korban dari belakang menggunakan pisau yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Tusukan pertama membuat keduanya terlibat perkelahian.

RA memukul korban dengan siku hingga Bustamam terjatuh ke semak-semak. 

Dalam posisi terlentang, Bustamam berusaha mempertahankan diri, namun RA kembali melakukan empat kali tusukan dan mencekik korban hingga tak berdaya.

Baca juga: Kurir Paket di Aceh Timur Tewas Ditikam Rekan Kerja, Pelaku Terlilit Utang Judi Online

Baca juga: Rumah Warga Juli Bireuen Hangus Terbakar, 6 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Setelah korban tidak lagi melawan dan melepaskan tasnya, RA mengambil uang dan barang bukti lainnya, lalu memasukkannya ke dalam karung untuk dibuang ke Sungai Peureulak.

Saat rekonstruksi berlangsung, petugas sempat bertanya kepada RA apakah korban masih hidup saat ditinggalkan.

"Waktu saya tinggalkan dia masih hidup, tapi sudah lemas," ujar RA dalam adegan tersebut.

Usai rekontruksi, pelaku langsung diamankan kembali oleh petugas dan dibawa ke Mapolres Aceh Timur.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved