Internasional
Rusia Uji Coba Rudal Antarbenua Baru, Putin Peringatkan AS-Barat
Militer Rusia mengatakan pihaknya berhasil melakukan uji coba pertama rudal balistik antarbenua baru pada Rabu (20/4). Presiden Vladimir Putin ...
PROHABA.CO, MOSKWA - Militer Rusia mengatakan pihaknya berhasil melakukan uji coba pertama rudal balistik antarbenua baru pada Rabu (20/4).
Presiden Vladimir Putin mengatakan senjata terbaru ini akan membuat Barat "berpikir dua kali" sebelum menyembunyikan niat agresif apa pun terhadap Rusia.
Uji peluncuran rudal Sarmat dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara Moskwa dan Barat, atas serangan Rusia ke Ukraina. Ini juga menonjolkan penekanan Kremlin pada kekuatan nuklir negara itu.
Berbicara kepada pejabat senior, Putin memuji peluncuran Sarmat.
Dia mengklaim bahwa rudal baru tidak memiliki analog asing dan mampu menembus pertahanan rudal prospektif.
“Senjata yang benar-benar unik ini akan memperkuat potensi tempur angkatan bersenjata kita, memastikan keamanan Rusia dari ancaman eksternal.
Ini (juga) membuat mereka, yang dalam panasnya kepanikan retorika agresif, mencoba mengancam negara kita, berpikir dua kali,” kata Putin.
Baca juga: Kemungkinan Penggunaan Rudal Nuklir oleh Rusia Semakin Nyata
Sanksi baru Barat melarang ekspor produk teknologi tinggi ke Rusia, dan secara khusus menargetkan industri senjatanya sebagai tanggapan atas tindakan Moskwa di Ukraina.
Tapi Putin menekankan bahwa Sarmat dibuat secara eksklusif dari komponen dalam negeri.
“Tentu saja, ini akan menyederhanakan produksi serial sistem (pertahanan) oleh perusahaan-perusahaan di sektor industri militer dan mempercepat pengirimannya ke Pasukan Rudal Strategis,” tambahnya.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan (Rudal Balistik Antarbenua) ICBM Sarmat Rusia diluncurkan Rabu (20/4) dari fasilitas peluncuran Plesetsk di Rusia utara dan hulu ledak latihannya.
Uji coba itu berhasil mencapai target tiruan di lapangan tembak Kura di timur jauh Semenanjung Kamchatka.
Dikatakan peluncuran tersebut sepenuhnya berhasil membuktikan karakteristik rudal "dalam semua fase penerbangannya."
Sarmat adalah rudal berat yang telah dikembangkan selama beberapa tahun untuk menggantikan Voyevoda buatan Soviet, yang diberi “kode Setan” oleh Barat.
Baca juga: Zelensky Peringatkan Dunia atas Ancaman Senjata Nuklir Putin
Ini merupakan inti dari penangkal nuklir Rusia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/prohaba/foto/bank/originals/rudal-balistik-antarbenua-Sarmat-diluncurkan-dari-Plesetsk-di-barat-laut-Rusia.jpg)