Ancam Patahkan Leher Bobby, Pria Asal Takengon Ditangkap
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berkacamata marah-marah kepada juru parkir elektronik (e-parking) di Kota Medan, ...
Saya bilang saya gak mau bayar pakai e-toll," katanya.
Ketika ditanya mengenai menjepit tangan juru parkir yang berada di pintu mobil, RP mengatakan bahwa saat itu si juru parkir menarik lengannya.
RP juga mengaku saat itu dia ketakutan karena pendatang di Kota Medan.
Ketika ditanya kenapa tidak lapor polisi, RP yang bekerja di toko ponsel itu mengaku tidak menyangka akan menjadi masalah.
"Dia narik saya, (saya) di dalam mobil. Mobilnya jalan dia narik, jadi dia jatuh. Saya salah Pak," katanya.
RP kemudian mengaku bahwa dirinya sebelumnya tidak tahu siapa yang dimaksud dengan Pak Bobby.
"Saya sebelumnya tak tahu 'Pak Bobby'.
Jadi dalam benak saya, mungkin bosnya tukang parkir, preman pak.
Saya takut dipanggil bosnya, dikeroyok.
Saya ngancam dia sebenarnya takut pak.
Karena saya kan pendatang Pak.
Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada Pak Bobby, saya bukan bermaksud menghina Wali Kota (Medan), karena saya tak tahu yang mananya Wali Kota," katanya.
Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution yang hadir dalam konferensi pers itu mengatakan kepada RP bahwa setiap daerah ada aturannya masing-masing.
"Maksudnya bang, setiap daerah ada aturannya masing-masing.
Ya dimaafkan lah. Yang penting kalau ke Medan, bayar parkir e-toll saja Bang.
Kalau kesedot semua uangnya minta ganti langsung di tempat langsung sama jukirnya," katanya.(kompas.com)
Baca juga: Man City vs Real Madrid, Laga Penting di Malam Spesial
Baca juga: Istri Minta THR, Pemulung Tusuk dan Begal Siswi SMK
Baca juga: Gas dan Lumpur Panas Menyembur 21 Warga di Mendailing Keracunan