Dea "Onlyfans" Berharap Tak Ditahan Kejaksaan karena Sedang Hamil

"(Dea) masih perlu perawatan, medical check-up, dan lain-lain, yang pasti itu yang bisa Dea lakukan," ungkapnya.

Abdillah berharap kepolisian dan kejaksaan dapat memaklumi permintaannya agar Dea tidak ditahan.

"Jadi karena kondisi kehamilannya ini, mohon doanya semoga ke depannya juga lancar dan pihak-pihak instansi pemerintahan terkait, entah itu kepolisian dan kejaksaan juga bisa melihat kondisi dari Dea itu sendiri," tutur Abdillah.

Empat kali mencoba bunuh diri Dea mengaku bahwa psikologisnya terganggu lantaran ia khawatir akan nasib bayi dalam kandungannya.

Dea mengungkapkan, sempat mencoba bunuh diri karena kekhwatirannya tersebut.

Baca juga: Terkait Konten Ceramah Agama, Pemerintah Singapura Larang UAS Masuk ke Negaranya

"Sudah empat kali coba bunuh diri, tapi bukan karena terlibat hukum," kata Dea.

"Yang jadi permasalahan saya adalah anak ini, nanti bagaimana kalau saya masih berlarut dalam masalah seperti ini, anak ini bagaimana? Itu yang saya sedihkan," sambung Dea.

Kendati demikian, Dea mengaku akan bertanggung jawab atas keberlangsungan hidup anaknya kelak.

"Saya akan bertanggung jawab sepenuhnya atas anak ini, bagaimana pun juga ini anak saya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Dea akan mengikuti proses hukum kasus pornografi yang melibatkannya.

Kemudian, Abdillah berujar bahwa kliennya itu sangat berkeinginan untuk melahirkan serta merawat anaknya dengan layak.

"Selayaknya seorang ibu. Dia kepengin bisa menjaga, merawat, melahirkan dan membesarkan anak ini dengan layak sebagaimana perempuan dengan sebaik-baiknya," ujar Abdillah.

(kompas.com)

Baca juga: Mayangsari Bongkar Ritual Pagi untuk Senangkan Suami

Baca juga: Setelah Marshel dan Dicky, Polisi Buru Orang yang Terlibat Beli Konten Porno Dea Onlyfans

Baca juga: Tren Bitcoin di Indonesia, Ini Penjelasan Dosen UMM