Kriminal
Sopir Travel Ditemukan Tinggal Tulang, Pembunuhnya 1 Keluarga
Polisi berhasil mengungkap identitas sepotong tulang diduga manusia korban pembunuhan terhadap sopir taksi di Langkat. Korban merupakan warga Kutacane
Diberitakan sebelumnya, penemuan potongan tulang diduga tulang manusia itu di Dusun Parit Rimo, Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang, Langkat pada Kamis (19/5) sore.
Baca juga: Terlibat Pembunuhan di Medan, ASS Ditangkap di Aceh Singkil
Dua orang yang sudah diamankan itu disangkakan dengan pasal 340 Subs Pasal 365 lebih subs Pasal 338 Jo Pasal 55 KUHPidana, hukum penjara selama-lamanya seumur hidup atau hukum mati.
Pengungkapan kasus ini bermula adanya informasi diterima Kapolsek Padang Tualang bahwa MS diamankan masyarakat karena diduga membunuh seorang sopir travel yang tak diketahui identitasnya.
MS dan istrinya, AR diperiksa di Polsek Padang Tualang dan mengakui telah membunuh seorang sopir travel pada November 2018.
Pembunuhan itu sudah direncanakan, yakni membunuh sopir travel dan membawa kabur mobilnya.
Saat itu sekeluarga sepakat jika berhasil akan pindah dan tinggal Mojokerto, Jawa Timur.
Para pelaku beserta keluarganya berangkat menuju rumah abang ipar tersangka MS di Jalan Makmur, Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan berinisial S.
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Perampokan Modus Mobil Travel
Sebelumnya, para pelaku telah memesan mobil travel jurusan Medan-Blangkejeren.
Pukul 19.40 WIB mobil travel itu datang menjemput pelaku dan keluarganya.
Selanjutnya, MS, AR, WG dan L yang telah meninggal naik mobil itu.
Sekitar pukul 00.30 WIB, saat mobil melintas di jalan umum Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Tanah Karo, ibu pelaku berinisial L pura-pura mau muntah sehingga sopir berhenti.
Pada saat itulah MS menjerat leher korban dengan tali dan WG 4 kali menusuk tubuh korban dengan pisau hingga korban meninggal dunia.
Setelah itu, WG mengambil alih kemudi menuju rumahnya Padang Tualang.
Setibanya di rumah, pukul 03.30 WIB, MS dan WG mengangkat mayat korban dan memasukkannya ke lubang sedalam 50 sentimeter kemudian MS menyusun kayu rambung lalu menyiramnya dengan minyak solar dan membakarnya.
Setelah korban dipastikan hangus terbakar, MS menutupnya dengan tanah dan sampah tumbuhan.
(kompas.com)
Baca juga: Kondisi Makam Dorce Gamalama Memprihatinkan, Keluarga Justru Saling Rebutan Warisan
Baca juga: Ramzan Kadyrov: Chechnya Siap Serang Polandia
Baca juga: Afghanistan Diguncang 4 Bom, 16 Orang Tewas