9 Anak Sukses Operasi Bibir Sumbing

BANDA ACEH - Operasi bibir sumbing gratis terhadap 9 orang anak yang dilaksanakan di RS Malahayati, Banda Aceh, Minggu (29/5/2022), berjalan sukses.

Anak-anak tersebut berasal dari Pidie, Aceh Besar, Aceh Utara, Aceh Timur dan Bireuen.

Kegiatan kemanusiaan, kerja sama Harian Serambi Indonesia dengan Smile Train Indonesia ini melibatkan para sejumlah dokter spesialis bedah plastik.

Di antaranya dr Mirnasari Amirsyah, SpBP-RE, dr Syamsul Rizal Sp BP-RE dan dr Muhammad Ikhsan Sp BP-RE.

Sosial Worker Smile Train Indonesia Area Aceh, Rahmat Maulizar mengatakan operasi yang dilaksanakan Minggu (29/5/2022) tahap IV dan merupakan operasi gratis bibir sumbing dalam rangkaian peringatan HUT ke-33 Harian Serambi Indonesia.

"Tentunya kami berharap kegiatan yang sama akan terus dilaksanakan untuk tahun-tahun mendatang, sehingga seluruh anak-anak Aceh terbebas dari bibir sumbing.

Tentunya harapan kita bersama anak-anak Aceh bisa tersenyum penuh optimis, menatap masa depan mereka dan tidak minder saat berada di lingkungan pergaulannya," ungkap Rahmat, kepada Serambi, Rabu (1/6/2022).

Dia mengungkapkan, Smile Train Indonesia akan terus melaksanakan kegiatan tersebut secara gratis kepada seluruh anak-anak Aceh.

Hingga saat ini mereka juga akan terus mencari dan mendata anak-anak yang menderita bibir sumbing, agar mau dioperasi gratis.

Baca juga: Dulu Punya Sungai, Kenapa Mars Kini Jadi Planet Kering dan Panas?

Baca juga: Alasan Ungkap Korupsi, Kasat Reskrim Takut-takuti Pejabat Daerah

Bagi keluarga dan masyarakat, dia berharap jangan pernah takut untuk dioperasi, karena ditangani oleh tim dokter yang memang ahli di bidangnya.

"Tataplah wajah-wajah anak kita yang menderita bibir sumbing.

Bagaimana ke depan mereka menghadapi kehidupan mereka? Yakinlah, ribuan anak yang sudah dioperasi belum ada kendala sejauh ini.

Semoga Allah SWT selalu meridhai niat dan jalan baik kita ini," ujar Rahmat.

Ia pun meminta dukungan dari semua pihak untuk mendata anak-anak yang masih menderita bibir sumbing, termasuk memberi pemahaman tentang memberi masa depan terhadap anak-anak dalam menghadapi masa depannya yang lebih percaya diri.

"Smile Train Indonesia sudah banyak bekerja sama dengan semua pihak, lembaga, badan serta berbagai pihak dari swasta dan pemerintahan, sehingga kami mengharapkan semua kita bergerak bersama dan mewujudkan anak-anak kita terbebas dari bibir sumbing," terang Rahmat. (mir)

Baca juga: Ajaib, di Perut Bayi Berusia 40 Hari Ditemukan Janin

Baca juga: Koruptor AKBP Brotoseno Tak Dipecat, Polri Dikritik