Kronologi 7 Orang di Palembang Disiram Air Keras Orang Tak Dikenal, Seorang Bayi Jadi Korban

Astari (45) salah satu korban menceritakan kronologi peristiwa menegangkan yang menimpa empat orang keluarganya itu.

Editor: IKL
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Kronologi satu keluarga disiram air keras di Kertapati. Astari, salah satu korban disiram air keras menunjukkan bekas cipratan air keras di seng rumahnya, Jumat (3/6/2022). 

"Aku juga sempat cari Rian, takutnya dia ikut kena. Setelah ketemu dia pulang, saat keributan itu dia ikut kena serangan parang di kepalanya, dan mengalami luka jahitan, " ungkapnya.

Sebagian pelaku tiba-tiba masuk ke rumah Astari sambil mengibas dan menyiramkan air keras ke dalam rumah dan mengenai kedua kakaknya yakni Meni (54) dan Maleha (58).

"Kakak saya yang lagi di dalam rumah kena siraman air keras di wajah," katanya.

Selain masuk ke dalam rumah, pelaku juga menyiram air keras di depan rumah dengan cara mengibas-ngibaskan kantong plastik dan terkena tiga orang korban.

"Jadi yang kena saya, kedua kakak saya, kakak ipar, keponakan, dan dua orang warga RT lain Deni dan Zamzami, " ujarnya.

Adapun identitas korban yakni Astari (45), Meni (54), Maleha (58), Astari (63), Syahriani (13), Deni (17), dan Zamzami (bayi).

Polisi Buru Pelaku

Polisi langsung bertindak mencari pelaku yang melakukan penyerangan dan penyiraman air keras kepada satu keluarga dan dua orang warga.

Diketahui korban telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kertapati hari ini, Jumat (3/6/2022).

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib mengatakan pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Pelaku masih kami kejar kami targetkan anggota secepatnya harus dapat. Korban sudah membuat laporan di Polsek, " kata Ngajib saat dijumpai.

Ia menerangkan kejadian tersebut diduga berawal dari adanya kesalahpahaman antara korban dengan pelaku.

"Terjadi miss komunikasi antara pelaku dan korban sehingga terjadi perkelahian lalu korban dikejar. Namun warga sekitar juga terkena siraman air keras, " ujarnya.

Karena mengancam keselamatan masyarakat, pelaku akan diberi tindakan keras jika melawan aparat saat diamankan.

"Pelaku sudah mengganggu keselamatan masyarakat. Saya akan beri tindakan tegas jika kedapatan melawan, " tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi 7 Orang di Palembang Disiram Air Keras Orang Tak Dikenal, Seorang Bayi Ikut Jadi Korban,

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved